BandungKita.id – BPR Kertaraharja Kabupaten Bandung menjadi korban perampokan dengan modus gembos ban.
Direktur Kepatuhan BPR Kerta Raharja Beni Subarsyah mengatakan kejadian tersebut terjadi kemarin, ketika Kepala Seksi Umum dan Operasional BPR Kerta Raharja cabang Pameungpeuk, Heri Firmansyah bersama sopir dan petugas keamanan internal sedang perjalanan pulang sehabis mengambil uang dari bank di Soreang untuk operasional harian.
“Saat di Warunglobak, ban mobil kempis,” tutur Beni kepada BandungKita.id di Soreang, Rabu (3/10/2018).
Ketiga orang yang menunggangi mobil avanza tersebut turun untuk melihat kondisi ban. Namun, selang beberapa detik, ada motor yang berhenti yang mana salah satu diantaranya masuk ke dalam mobil dan mengambil uang.
“Uang yang diambil Rp200 juta,” ungkapnya.
Aksi perampokan tesebut, kata dia, berjalan sangat cepat. Para korban baru menyadari ada yang mengambil uang dari dalam mobil setelah salah seorang dari mereka melihat orang keluar dari pintu mobil dan langsung tancap gas menggunakan motor suzuki FU.
Aksi perampokan itu diduga dilakukan dua orang. Seorang bertugas mengemudikan sepeda motor, dan seorang lagi bertugas sebagai eksekutor atau yang mengambil uang dari dalam mobil.
Para pelaku diduga kuat sudah mengikuti mobil tersebut sejak mereka keluar dari sebuah bank di kawasan Soreang. Menurutnya, perampokan tersebut sudah dilaporkan kepada Polres Bandung untuk ditindaklanjuti.
Perampokan dengan modus gembos ban sempat juga terjadi pekan lalu. Ketika itu, dana bos SMPN 1 Ciwidey sebesar Rp300 juta amblas digondol rampok.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya Terusan Al Fathu Soreang. Uang dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) itu baru saja diambilnya dari bank. Hingga kini pelaku belum berhasil ditangkap pihak kepolisian.(LOH/BandungKita.id)