BandungKita.id — Satu jasad wanita ditemukan di puing-puing reruntuhan Hotel Roa Roa, Kota Palu. Jenazah wanita ini diperkirakan berada di kamar mandi.
“Ciri-cirinya wanita berambut panjang, badannya ramping,” kata Agus H, kasubdit Ops Basarnas, Kamis (4/10/2018) seperti dikutip dari kompas.com.
Jenazah wanita ini ditemukan di bagian belakang bangunan hotel. Kondisinya masih utuh. Jasad dan ciri-ciri jenazah ini disampaikan kepada keluarga yang sedang menunggu evakuasi di depan Hotel Roa Roa untuk memudahkan mengidentifikasi.
Agus memperkirakan korban sedang mandi saat hotel ini ambruk. “Jenazah langsung dimakamkan,” kata Agus.
Sejumlah keluarga masih menunggu setiap hari di pelataran hotel ini untuk menunggu anggotanya yang belum ditemukan.
Berdasarkan data yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban meninggal akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, bertambah menjadi 1.234 Orang.
Selain itu, sebanyak 799 orang mengalami luka berat. Mereka tengah dirawat di beberapa rumah sakit. Belasan ribu warga juga masih tinggal di pengungsian karena kehilangan tempat tinggal.
“Korban meninggal dunia disebabkan gempa terutama karena tertimpa reruntuhan bangunan dan tersapu tsunami,” ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
Sutopo menjelaskan, korban meninggal berasal dari Palu, Donggala, Parigi Moutong, dan Sigi. Pihaknya sulit untuk merinci jumlah korban tewas tiap daerah karena jenazah langsung dibawa ke rumah sakit begitu ditemukan.
Menurutnya, sebagian korban sudah dimakamkan. Pemakaman massal juga akan dilakukan di beberapa lokasi. Seluruh jenazah diidentifikasi terlebih dulu sebelum dimakamkan.(ZEN/BandungKita.id)
