BREAKING NEWS….Dua Bocah Tewas, Ribuan Rumah di 7 Kecamatan Terendam : Ini Penyebabnya

Nasional, Terbaru766 Views

BandungKita.id, NASIONAL – Dua orang bocah meninggal dunia karena hanyut dan terseret arus sungai usai banjir dan tanah longsor yang melanda Padang, Sumatera Barat, sejak Jumat (2/11) hingga Minggu (4/11).

Banjir terjadi akibat intensitas hujan tinggi dan meluapnya daerah aliran Sungai Beringin yang mengalir ke Sungai Batang Arau serta Sungai Banda Bakali.

“Korban atas nama Jihat Melani (6) dan Pasilah Azham (10),” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip dari merdeka.com, Senin (5/11).

Banjir dan longsor melanda tujuh kecamatan dan 16 kelurahan. Akibatnya 756 kepala keluarga terdampak.

“Satu kepala keluarga atau tiga jiwa mengungsi ke tempat kerabat terdekat dan 29 kepala keluarga terisolir akibat jembatan hanyut dan putus sehingga mencari alternatif jalan lain yang jauh dari pemukiman,” ujar Sutopo.

Bencana banjir dan longsor tersebut menyebabkan 1.400 rumah terendam dan tiga rumah hanyut. Selain itu, satu jembatan hanyut dan satu jembatan gantung putus.

“Di Kelurahan Padang Besi-Kelurahan Beringin longsor menutupi sebagian badan jalan,” tambahnya.

BPBD Kota Padang beserta insan kebencanaan sudah berada di lokasi kejadian guna melakukan monitoring dan evakuasi kepada masyarakat terdampak. Pemerintah Kota Padang menetapkan Status Tanggap Darurat bencana Banjir dan Tanah Longsor selama 7 hari dimulai dari tanggal 3 November-9 November 2018. (ZEN/BandungKita.id)