BandungKita.id, KAMU HARUS TAHU – Kucing merupakan salah satu hewan yang dicintai oleh Rasulullah SAW. Dalam salah satu riwayat, Nabi Muhammad SAW pun memelihara kucing. Rasulullah memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza.
Banyak orang sangat menyukai kucing. Wajahnya yang menggemaskan serta tingkahnya yang lucu menjadi daya tarik tersendiri bagi orang untuk memelihara hewan yang satu ini.
Tetapi, sebagaian orang justru tak menyukai hewan ini. Salah satu alasannya karena rasa takut atau memang punya pengalaman buruk mengenai hewan ini.
Hewan ini banyak ditemui di mana-mana. Sehingga, cukup sulit bagi kita berpaling dari hewan ini.
Seperti halnya ketika sedang makan, seringkali ada kucing yang datang secara tiba-tiba. Meski banyak orang bersama Anda ketika makan, tetapi kucing itu menghampiri Anda, maka ada tanda-tanda atau makna tertentu lho!
Ya, sedikitnya ada tiga makna luar biasa dari kedatangan kucing ketika Anda makan. Apa sajakah itu? Berikut penjelasannya yang dirangkum BandungKita.id, cekidot :
Pertama, kedatangan kucing merupakan pertanda kalau Allah Subhanahu wa ta’ala mengingatkan kita tentang inti yang diberikan Allah SWT. Semua rezeki yang kita dapatkan bukanlah seutuhnya hak kita. Ada hak-hak orang lain yang seharusnya kita keluarkan.
Seperti zakat fitrah serta zakat harta yang harus dikeluarkan sebagai rukun Islam yang perlu dipenuhi. Tanpa menunaikan hal semacam ini, pasti kita sebagai umat Islam belum menjalankan semua aturan yang perlu ditegakkan.
BACA JUGA :
Dalam konteks kucing yang datang waktu makan, mengingatkan kita bahwa karunia Allah yang kita terima juga harus dibagi dengan makhluk lain seperti kucing. Artinya dalam makanan yang kita santap, ternyata ada rezeki untuk kucing yang semestinya kita berikan.
Kedua, memberi makanan pada makhluk Allah termasuk kucing merupakan satu kebaikan. Sesuai dengan firmannya, Allah akan melipatgandakan satu kebaikan dengan 10 kali lipat kebaikan lainnya. Terlebih bila kita memberikan dengan ikhlas dan tak terpaksa.
Bila berbuat baik pada manusia, seseorang kerap menginginkan ada balasan serupa dari orang lain. Namun tak demikian bila manusia berbuat baik pada kucing.
Hewan ini pasti tak dapat membalas apa yang sudah kita berikan terhadapnya. Saat membagi makanan dengan hewan ini, manusia belajar bagaimana rasanya memberi dengan penuh keikhlasan. Aksi tersebut yang seharusnya dilakukan manusia saat memberi sesuatu kepada orang lain.
Ketiga, Allah sedang memberitahu jika kita tak memberi makanan pada kucing itu, sesungguhnya kita tengah menampik rezeki baru yang bakal Allah berikan pada kita. Rezeki itu luas bukan hanya sekadar uang, namun meliputi semua kehidupan. (ZEN/BandungKita.id)
(sumber:islampos)