BandungKita.id, NGAMPRAH – Pemerintah Bandung Barat akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur pada tahun 2019. Guna menyiasati kendala kekeurangan anggaran dalam pelaksanaan proyek infrastruktur tersebut, Pemkab Bandung Barat berencana melakukan pinjaman ke sejumlah Bank.
“Kita fokus di infrastrutur. Kita berharap di satu atau dua tahun ini kita fokus di sana,” ujar Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan, saat ditemui usai mengisi sambutan Milangkala Keluarga Mahasiswa Bandung Barat (Kembara), di Ballroom Kantor Pemerintahan KBB, Senin (7/1/2019).
Hengky mengatakan dana yang dibutuhkan Pemkab Bandung Barat untuk pembangunan infrastruktur sebesar Rp500 miliar. Namun, APBD KBB hanya bisa menggelontorkan dana sebesar Rp.300 miliar. Jadi untuk menambal kekurangannya, Pemerintah KBB akan melakukan pinjaman ke Bank
“Total yang dibutuhkan sekitar Rp500 miliar. Namun dari APBD hanya dianggarkan sekitar Rp300 miliar. Sisanya kita akan coba pinjam ke Bank Infrastruktur Pusat. Tinggal diangsur setiap tahunnya,” jelasnya.
Hengky mengaku yakin Pemerintah KBB mampu untuk mengangsur itu. Menurutnya hal tersebut masih masuk akal.
“Karena masuk akal, kita mampu. Kalo 200 milyar katakanlah dibagi 5 tahun lalu dihitung dengan porsi anggaran kita (KBB). Pasti kita masih mampu,” tuturnya.
Baca juga: Anggaran BPBD KBB Minim, Aa Umbara Dinilai Tak Serius Tangani Bencana
Anggaran tersebut, kata dia, tidak termasuk pembangunan Flyover Cimareme yang sampai hari ini mangkrak. Pasalnya jembatan layang tersebut, masih memerlukan tahanpan panjang seperti pembebasan lahan.
“Sepertinya belum ada rencana ke sana. Karena Flyover seperti yang akan dibangun di Padalarang itu kan jalur nasional. Kemarin harapannya begitu. Ternyata masih banyak hal yang harus dibereskan. Seperti pembebasan lahan. Karena kan luasnya untuk tiang penyangga itu kan butuh space (ruang),” kata Hengky.
Untuk mengatasi kemacetan di kawasan Padalarang dan Cimareme, Hengky mengatakan selain membangun Flyover, pihaknya berencana membuka akses jalan baru.
Baca juga: Jika Saksi Kasus Video Viral Aa Umbara Takut Diminta Keterangan, Bawaslu akan Gandeng LPSK
“Jalannya, kalau dari Cipatat nanti muter lewat belakang Golf Saguling, tembusnya nanti ke Situ Ciburuy maju dikit. Tapi itu masih baru ajuan ke Provinsi,” ungkapnya.
Untuk merealisasikan hal itu, ia berharap ada bantuan dari Provinsi atau Pusat untuk mengurai kemacetan di Padalarang.
“Kalau Flyover lumayan mahal juga. Kita bingung ketika nanti pas turunan kendaraan itu jalannya kan masih sempit, nanti malah nambah masalah baru. Jadi kita ngusulin tadi buka akses jalan baru,” pungkasnya.***(BGS/BandungKita)