BandungKita.id, JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) segera menarik persebaran buku tematik Kelas 5 Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiah (MI) berjudul ‘Peristiwa Dalam Kehidupan’ karena diduga mencetuskan Nahdlatul Ulama (NU) sebagai ormas radikal.
Buku berkurikulum 2013 tersebut diterbitkan pada tahun 2017 dan tersebar di seluruh sekolah di Indonesia. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, Totok Suprayitno mengatakan pihaknya akan segera merevisi konten buku agar memuat sistematika dan informasi yang benar.
“Buku yang sudah rilis mungkin ada kekurang tepatan. Revisi dilakukan untuk menghindari konotasi yang kurang tepat sekaligus agar lebih sistematis penulisannya,” sebut Totok dikutip dari Media Indonesia, Jumat (8/2/2019).
Paragraf yang menyulut kecaman NU dalam buku tersebut terkait dengan masa perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah Hindia Belanda. Masa dalam buku itu tertulis sebagai masa awal radikal, yakni NU menjadi salah satu ormas yang berjuang memerangi Hindia Belanda.
Sementara itu Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud, Awaluddin Tjalla menyatakan akan menggandeng Lembaga Pendidikan (LP) Maarif NU dan penulis buku untuk bersama-sama mengoreksinya. Hal itu sudah disepakati dalam pertemuannya dengan perwakilan organisasi dan lembaga masyarakat NU, LP Maarif di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu (6/2/2019) lalu. (Dian Aisyah/Bandungkita.id)
Editor: Dian Aisyah