Nasib Fly Over Cimareme, Infrastruktur KBB yang Mangkrak Sejak Era Abu Bakar

KBB1110 Views

BandungKita.id, NGAMPRAH – Pembangunan jalan layang (fly over) Cimareme, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat hingga saat ini belum menemui titik terang. Diketahui sebelumnya, proyek tersebut sudah digulirkan sejak tahun 2009 dengan menghabiskan anggaran miliaran rupiah yang tidak jelas peruntukannya.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung Barat, Ridwan, mengatakan saat ini pihaknya masih menyusun proposal untuk pengajuan dana ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat guna melanjutkan pembangunan.

“Lagi disusun, lagi proposal untuk pengajuan anggaran ke provinsi,” sebut Ridwan saat ditemui di komplek perkantoran Pemda KBB, Selasa (26/2/2019) kemarin.

Ridwan mengaku, semenjak dirinya menjabat, proyek tersebut hanya menghabiskan anggaran sebesar kurang lebih Rp 2 miliar. Anggaran sebanyak itu kata dia, digunakan untuk pembebasan lahan.

“Selama saya menjabat, Rp 2 miliar kurang. Dan itu masih ada sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa). Untuk pembebasan lahan yang di cimareme, ada 2 bidang yang dibebaskan,” kata Ridwan.

Saat ditanyai lokasi bidang yang dibebaskan, Ridwan mengatakan, terjadi di sisi kiri, beberapa meter dari arah Padalarang sebelum persimpangan Padalarang-Cimahi dan Cimareme-Batujajar. “Seputaran Cimareme dari sini sebelah kiri,” ujarnya.

Sementara itu, lanjut Ridwan untuk menjalankan pembangunan. Jembatan layang yang membentang sepanjang 700 meter dari arah barat ke timur, membutuhkan lahan seluas 1000 meter persegi.

“Kalo detailnya sekitar 1000 meter persegi. Sementara untuk pembebasan, kalo ga salah 6 meter ke kanan 6 meter ke kiri,” kata Ridwan.

Baca juga: Warga Keluhkan Bertahun-tahun Terjebak Macet Parah di Cimareme, DPRD KBB: Kami Akan Panggil Bupati Aa Umbara Soal Flyover Cimareme

Meskipun tak kunjung direalisasi, dia mengakui, pembangunan jalan layang sangat mendesak untuk mengurai kemacetan wilayah Cimareme.

“Melihat kemacetan kerap terjadi dan penumpukan kendaraan di sana, adanya flyover sangat dibutuhkan. Diharapkan bisa mengurai kemacetan,” ungkapnya. (Bagus Fallensky/Bandungkita.id)

Editor: Dian Aisyah