BandungKita.id, SOREANG – Dalam rangka mencegah kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan jalan rusak, Pemerintah Kabupaten Bandung menggelar Gerakan Tutup Lubang, Kamis (21/3/2019).
Aksi tersebut dilaksanakan di beberapa titik jalan, diantaranya Jalan Bojongkoneng-Cingcin, Jalan Candasari-Bojongkunci, Jalan Rancaoray-Bodogol, Jalan Solokanjeruk-Penyadap, Jalan Manguharja-Sukamaju-Mekarsari, dan Jalan Anjasari-Garduh.
“Gerakan Tutup Lubang ini dilakukan untuk menghindari kecelakaan, apalagi saat ini sedang musim hujan. Sambil menunggu proses tender yang masih panjang. Kemungkinan pada bulan puasa,” kata Bupati Bandung, Dadang M Naser, saat memimpin langsung Gerakan Tutup Lubang, di Desa Cingcin, Kecamatan Soreang.
Selain mencegah kecelakaan, kegiatan tersebut merupakan aksi rutin yang tiap tahun digelar dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Bandung ke- 378. Dadang menegaskan, sejumlah titik jalan kabupaten yang kondisinya rusak dan berlubang itu, nantinya akan ditindaklanjuti oleh konstruksi jalan sebagai mana mestinya.
“Insyaallah kita akan tindak lanjuti sebagaimana mestinya. Ada yang menggunakan pendekatan betonisasi, ada pula dengan hotmix tergantung situasi dan kondisi jalan. Namun secara umum bagi wilayah yang rawan banjir, dilakukan dengan pendekatan beton,” jelasnya.
Menurut Dadang, berdasarkan hasil evaluasi, kondisi jalan bagus milik Kabupaten Bandung saat ini baru mencapai 82 persen. Ia menargetkan tahun ini bisa mencapai 90 persen.
“Mudah-mudahan jalan kita bisa mantap 90 persen tahun ini. Namun karena dinamisasi pembangunan akibat hujan dan usia, biasanya jalan-jalan yang dihotmix rusak lagi,” pungkasnya. (Restu Sauqi/Bandungkita.id)
Editor: Dian Aisyah