Jalan Mantap di Kabupaten Bandung Belum Tentu Bikin Nyaman

BandungKita.id, SOREANG – Fraksi PDIP menyoroti bidang infrastruktur jalan di Kabupaten Bandung. Mereka meminta Bupati Bandung, Dadang Naser menambah volume dan anggaran jalan pada tahun ini, agar status ‘jalan mantap’ bisa berganti menjadi ‘jalan nyaman.’

Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi C dari Fraksi PDIP, Yayat Sumirat, saat ditemui di sela-sela Rapat Paripurna dengan agenda pandangan umum tiap fraksi atas nota pengantar Laporan Keuangan Pertanggung Jawaban (LKPj) Bupati Bandung tahun anggaran 2018, di Gedung Paripurna DPRD, Soreang, Selasa (26/3/2019) kemarin.

Menurutnya, Kabupaten Bandung memiliki panjang jalan 1.142 km, saat ini kondisinya 80 persen mantap. Sisanya 20 persen atau sekitar 220 Km dalam kondisi rusak sedang dan berat.

Yayat mengatakan, kondisi tersebut tentu harus menjadi perhatian khusus terutama dalam rangka meningkatkan ekonomi. Pasalnya, ia mengklaim kondisi jalan sangat berkorelasi dengan ekonomi.

“Maka kami mendorong volume jalan dan anggaran untuk jalan ditambah agar berubah dari mantap menjadi nyaman. Kalau saat ini 80 persen statusnya mantap, ke depan harus diubah menjadi nyaman. Kan jalan mantap belum tentu nyaman,” jelasnya.

Bidang jalan lingkungan juga tak kalah disoroti, terutama jalan gang. Di Kabupaten Bandung 5 persen gang dinyatakan rusak, maka Yayat berharap Pemkab Bandung memberi perhatian khusus supaya masyarakat nyaman keluar masuk lingkungan perumahan seta dalam kondisi nyaman dan aman.

Baca juga: Cegah Kecelakaan Lalu Lintas Akibat Jalan Rusak, Ini yang Dilakukan Dadang Naser

“Selain jalan gang rusak, kita sering tak pernah menemukan lampu khusus bagi penerangan gang, hal ini membuat masyarakat kurang nyaman,” ucapnya.

Selain infrastruktur jalan, Fraksi PDIP juga menyoroti bidang pemuda dan olahraga terutama sarana terkait sarana prasarana.

“Anggarannya hanya diangka 28,3 persen. Kami prihatin, ke depan kami minta Bupati Bandung bisa memberikan peningkatan anggaran di bidang pemuda dan olahraga agar generasi masa depan maju, mandiri dan berdaya saing,” pungkasnya. (Restu Sauqi/Bandungkita.id)

Editor: Dian Aisyah