Pengamat : Jokowi Grogi, Prabowo Tunjukkan Superioritasnya di Bidang Pertahanan dan Keamanan

BandungKita.id, JAKARTA – Debat capres keempat dinilai berbanding terbalik dengan gelaran-gelaran sebelumnya. Joko Widodo dinilai tampil lebih kalem dan cenderung berada dalam tekanan. Sementara Prabowo Subianto dinilai lebih percaya diri dan meledak-ledak.

Anomali performa Jokowi dan Prabowo terlihat saat membahas isu pertahanan dan keamanan. Prabowo yang notabene mantan Komandan Jenderal Kopassus itu tampil percaya diri sejak awal.

Sementara Jokowi hanya mengulang-ulang data soal alokasi anggaran pertahanan dan keamanan yang ia klaim lebih dari cukup. Anggaran pertahanan diulang-ulang Jokowi untuk menangkis Prabowo yang menyentil soal pertahanan Indonesia rapuh karena anggaran kalah dari Singapura.

Capres nomor urut 01, Joko Widodo (foto:net)

 

Pada momen ini, Jokowi terlihat beberapa kali berhenti berbicara dan mencari jawaban. Lalu tangan kirinya berkali-kali memegang sikut dan gulungan lengan kemeja.

Sementara emosi Prabowo terlihat meledak saat Jokowi mencibir dirinya tak percaya TNI karena mengatakan pertahanan rapuh.

BACA JUGA :

 

Pendukung Yakin Prabowo-Sandiaga Akan Kembali Menang di Jawa Barat

 

Heboh! Bayi Kembar Kelahiran Cililin Bandung Barat Ini Dinamai Prabowo-Sandiaga, Ini Alasan Sang Ayah Pilih Nama Tersebut

 

Direktur Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menyebut gerak tubuh Jokowi tersebut sebagai gelagat grogi. Hal itu terjadi karena Jokowi dikejutkan dengan Prabowo yang tampil lebih ofensif.

“Saya lihat mental Pak Jokowi down karena Prabowo yang selama ini tidak agresif, tidak emosional, tiba-tiba gas. Mungkin ini memengaruhi dan membuat mental Jokowi jatuh,” ujar Pangi seperti dikutip dari CNN.

Pangi menilai Prabowo bermain dengan karakter aslinya karena merasa punya kemampuan di bidang pertahanan dan keamanan.

Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto (foto:antara)

Sementara Jokowi yang terkejut menjadi kurang bisa mengeluarkan performa terbaiknya. Terlihat saat membahas isu pemerintahan.

Jokowi memilih bertanya soal pendapat Prabowo terkait mal layanan publik. Alih-alih menyerang jawaban Prabowo, Jokowi hanya merespons dengan pemaparan teknis program. Padahal pada debat sebelumnya, Jokowi memanfaatkan debat terbuka untuk menyerang Prabowo.

“Dari awal Jokowi mentalnya sudah dipukul Prabowo. Prabowo tampil lebih agresif dan menyerang Jokowi,” tutur dia.

BACA JUGA :

TKD Jokowi-Ma’aruf Laporkan ASN Kota Banjar ke Mapolda Jabar, Ini Kasus yang Dilaporkan

 

Heboh! Pendamping PKH di Garut Sebar Kalender Jokowi, Mengaku Diperintahkan Dirjen Kemensos

 

 

Dihubungi terpisah, pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno juga punya pendapat nyaris serupa. Dia menyebut, pada tema pertahanan dan keamanan, Prabowo ingin menunjukkan kemampuannya di bidang militer.

Terlihat dari bagaimana ia berulang kali menyebut pengalamannya di militer.

“Dia (Prabowo) mau menunjukkan superioritasnya di bidang pertahanan dan keamanan dari Jokowi. Jadi tampil agak menggebu-gebu,” tutur Adi.

Capres dan Cawapres RI, Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno (BandungKita.id)

 

Sementara Adi menilai Jokowi begitu terpukul dengan perubahan gaya bermain Prabowo. Jokowi terlihat lebih menarik diri, khususnya di bidang pertahanan dan keamanan.

Jokowi juga terlihat lebih berpikir dari gelaran-gelaran sebelumnya. Adi menilai gerakan tangan memegang siku dan banyaknya jeda Jokowi sebagai upaya merumuskan respons serangan Prabowo.

“Dia (Jokowi) terlihat berpikir keras untuk menentukan jawaban yang bisa membalikkan keadaan,” kata Adi. (M Zezen Zainal M/BandungKita.id)

 

Editor : M Zezen Zainal M