BandungKita.id, SOREANG – Banjir di Kecamatan Baleendah, Bojongsoang, dan Dayeuhkolot tidak hanya melanda pemukiman warga, namun berdampak pula pada sejumlah fasilitas pendidikan, di antaranya Universitas Bale Bandung (Unibba).
Beberapa bangunan Unibba yang tergenang banjir adalah gedung rektorat, gedung Kuliah dan gedung Fakultas Keguruan. Meski demikian aktivitas kuliah mahasiswa dan pelayanan TU masih tetap berjalan
“Yah, mau bagaimana lagi, meski terkendala, pelayanan dan aktivitas kuliah tetap berjalan,” kata Kepala Bagian Humas Unibba, Gingin Ginanjar, Kamis (4/4/2019) kemarin.
Gingin mengakui beberapa kegiatan kuliah ada yang terganggu, akibat mahasiswa dan dosen yang berasal dari luar Baleendah tak bisa hadir, karena jalan raya Baleendah-Dayeuhkolot tak bisa dilalui kendaraan.
BACA JUGA:
Banjir Kabupaten Bandung: 678 Jiwa Mengungsi
Hujan Deras Terus Mengguyur, Puluhan Rumah Rusak dan Akses Jalan di Desa Karyamukti Cililin Terputus
Meski begitu, lanjut Gingin, aktivitas kuliah bisa digantikan ke hari lain. “Belajar mengajar berjalan iya, namun jika ada yang dihentikan banyak antisipasi yang dilakukan, salah satunya mengganti si hari lain. Kan tidak selamanya banjir,” paparnya.
Selain aktivitas kuliah, saat ini Unibba sedang menjalankan perimaan mahasiswa baru gelombang pertama yang dibuka sejak bulan Januari hingga bulan Juni.
“Sekarang sudah ada 50 orang calon mahasiswa yang mendaftar. Nanti ada ujian saringan masuk tanggal 22 Juni. Nanti di buka lagi di bulan Juli hingga Desember untuk gelombang dua dan tiga,” jelasnya.
Hadirnya banjir, kata Gingin sempat pula menjadi penghambat proses penerimaan mahasiswa baru. Pasalnya, sejumlah orang tua terpaksa urung ketika datang untuk mendaftarkan anaknya karena melihat kampus banjir.
“Orang tua tadi banyak yang datang minta informasi pendaftaran. Tapi mereka tak bisa karena di sini hujan, kita arahkan mereka untuk melihat via webseit kita,” pungkasnya. (Restu Sauqi/Bandungkita.id)
Editor: Dian Aisyah
Comment