BandungKita.id, SOREANG – Banjir yang menerjang Kecamatan Baleendah, Bojongsoang dan Dayeuhkolot membuat sejumlah akses jalan raya menuju Kota Bandung-Kabupaten Bandung terputus.
Satu-satunya akses jalan yang bisa dilalui warga Baleendah atau Banjaran menuju kawasan Buah Batu adalah via Jalan terusan Bojongsoang.
Karena merupakan satu-satunya akses jalan, konsentrasi kendaraan yang melalui jalur tersebut kerap mengalami peningkatan. Apalagi, terdapat sejumlah titik yang tergenang banjir seperti di depan SPBU Mekarsari dan depan rumah makan Ampera Cijagra.
Akibat kondisi tersebut, tak pelak jalur ini kerap mengalami kemacetan panjang.
“Iya karena banjir, tiap hari banyak kendaraan yang pakai jalur ini. Selain meningkat jumlah kendaraannya, jalur ini juga tidak sepenuhnya lolos dari banjir,” kata warga Kampung Mekarsari RT 02 RW 21, Desa Baleendah, Ade (47), Selasa (9/4/2019).
Menurutnya, kemacetan jalan yang berada tepat di depan rumahnya itu baru akan berakhir pada pukul 01.00 WIB dini hari. Jika pagi hari, macet biasa dimulai pukul 05.00 WIB pagi.
“Kemacetan di sini biasanya berakhir pukul 01.00 Wib dan mulai lagi pukul 05.00 WIB,” paparnya.
Karena jalan terusan Bojongsoang itu terdapat sejumlah titik banjir, banyak pula para pengendara yang mogok akibat memaksakan menembus banjir.
BACA JUGA:
Pengeroyok Haringga Dituntut 7 Hingga 11,5 Tahun Bui
Forum Netralitas ASN Serahkan Temuan ASN Tak Netral Ke Bawaslu
“Motor saya matic jadi mogok, padahal tinggi air enggak terlalu dalam,” kata Idrus, salah satu pengendara yang sengaja menerobos banjir di depan SPBU Mekarsari.
Idrus yang hendak menuju Banjaran terpaksa melalui jalan tersebut, karena merupakan akses satu-satunya. “Mau bagaimana lagi, ini kan jalan satu-satunya yang bisa dilakui,” pungkasnya.
Seperti diketahui, banjir di tiga kecamatan di Kabupaten Bandung memutus Jalan Dayeuhkolot-Baleendah, Jalan terusan Baleendah-Ciparay, dan jalan Andir-Katapang.(Restu Sauqi/Bandungkita.id)
Editor: Dian Aisyah