Jumlah Pengungsi Korban Banjir di Kabupaten Bandung Terus Bertambah

BandungKita.id, SOREANG – Jumlah pengungsi korban banjir di Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah dan Bojongsoang, Kabupaten Bandung terus bertambah. Hingga tanggal 8 April 2019 pukul 19.30 WIB, Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Jawa Barat mencatat jumlah pengungsi mencapai 742 jiwa dari 218 kepala keluarga (KK).

Sebelumnya, pada tanggal 4 April 2019, BPBD mencatat sebanyak 678 jiwa atau 191 KK. Manajer Pusdalops PB Jabar, Budi Budiman Wahyu, mengatakan Posko pengungsian tersebar di beberapa titik, seperti Aula Desa Dayeuhkolot, Masjid As Shopia, Gedung Inkanas, Gudang Tanggo dan Balai RW 09 Cijagra.

“Upaya yang dilakukan BPBD salah satunya mengaktifkan kembali posko pengungsian dan mendistribusikan kebutuhan logistik,” kata Budi.

BACA JUGA:

Warga Baleendah Pasang Spanduk ‘Wisata Kampung Banjir Kabupaten Bandung’

 

Antisipasi Banjir Baleendah, Camat Minta BBWS Segera Realisasikan Pembangunan Turap di Sungai Cisangkuy

 

Tinggi muka air di tiap lokasi cukup bervariatif. Di kecamatan Dayeuhkolot lokasi yang cukup parah ada di Desa Citeureup, tinggi maksimal air mencapai 260 cm. Di Kecamatan Bojongsoang Kabupaten ada di Desa Bojongsoang dengan ketinggian muka air maksimal 180.

Sementara di Kecamatan Baleendah, Kelurahan Andir menjadi yang terparah mengingat tinggi muka air mencapi 260 cm.

“Selain itu BPBD sempat mencatat beberapa jalur yang tidak bisa dilalui kendaraan seperti jalur Sapan dan Jalur Baleendah,” pungkasnya. (Restu Sauqi/Bandungkita.id)

Editor: Dian Aisyah