BandungKita.id, SOREANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2019, tingkat Kabupaten Bandung di Hotel Sutan Raja, Soreang, Senin 29 April 2019 sampai 1 Mei 2019.
Pada rekapitulasi kali ini, KPU menggunakan metode hitung paralel. Pasalnya sebanyak 3 kecamatan belum menyelesaikan penghitungan. Adapun tiga kecamatan tersebut yaitu Dayeuhkolot, Cileunyi dan Baleendah.
Ketua KPU Kabupaten Bandung, Agus Baroya, mengatakan berdasarkan PKPU 10 tahun 2019 perubahan keempat atas PKPU 7 Tahun 2018 tentang tahapan Pemilu 2019, rekapitulasi untuk KPU tingkat kabupaten/kota bisa dilaksanakan pada tanggal 20 April sampai 7 Mei 2019 dengan cara paralel.
“Jadi bisa dijalankan secara pararel tidak harus menunggu seluruh (penghitungan) kecamatan selesai. Untuk 3 kecamatan yang belum selesai, insya Allah hari ini biasa selesai,” paparnya.
BACA JUGA:
Ratusan Personel Gabungan Jaga Ketat Rekapitulasi Suara di Kabupaten Bandung
Sabilulungan Fun Bike, Meriahkan Rangkaian Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-378
Hari pertama rekapitulasi ini, sebanyak 16 kecamatan telah disiapkan untuk membacakan hasil penghitungan. Dari 16 kecamatan tersebut akan dibagi menjadi 2 panel, yang masing-masing panel berisi 8 kecamatan.
“Kemudian 15 kecamatan lainnya insyaallah besok siap. Untuk hari ini kurang lebih 3 atau 4 kecanatan baru selesai. Tapi tidak apa-apa, karena masih ada hari kedua,” jelasnya.
Adapun kendala yang dihadapi petugas KPU sehingga menyebabkan 3 kecamatan tersebut belum tuntas kerena jumlah TPS sangat banyak. Hal itu menambah beban dan waktu bagi PPK dalam melakukan rekapitulasi.
Selain itu, karena proses penghitungan tidak dilakukan di tingkat desa/kelurahan, melainkan langsung dilakukan di tingkat kecamatan.
“Kendala karena jumlah TPS. Rekapitulasi kan dari TPS langsung ke PPK. Otomatis beban PPK sangat besar karena harus membaca tiap TPS. Biasanya TPS yang banyak ini memakan waktu cukup lama. Tapi alhamdulillah sesuai dengan prediksi kita, bisa diselesaikan,” ucapnya. (Restu Sauqi/Bandungkita.id)
Editor: Dian Aisyah
