Tak Hanya Penjual Takjil, Online Shop Pakaian Juga Kebanjiran Pesanan di Bulan Ramadan

BandungKita.id, BANDUNG – Berkah Ramdan tak hanya dirasakan para penjual takjil. Ramadan juga jadi momen yang paling ditunggu bagi para penjual busana online atau online shop.

Membeli baju atau pakaian jauh-jauh hari sebelum lebaran merupakan salah satu kebiasaan yang tak bisa dilewatkan. Terlebih di era digital ini, belanja cukup dilakukan dengan gerakan jempol. Karenanya tak heran bila omzet penjual pakaian online juga meningkat.

“Ya ada banget (peningkatan omzet), bulan puasa adalah berkah bagi penjual online,” kata salah seorang penjual busana online, Siti Rosidah kepada BandungKita, Sabtu (11/5/2019).

Rosi menjelaskan, peningkatan konsumen tersebut bisa disebabkan banyak faktor seperti misalnya adanya promo khusus yang dilakukan oleh online shop. Dengan cara itu konsumen langsung meningkat drastis bahkan sejak awal Ramadan.

BACA JUGA :

Bulan Ramadan Jadi Berkah Tersendiri untuk Pedagang Kolangkaling, Ini Sebabnya

 

Mau Belanja Murah dan Berkualitas? Ini 10 Lokasi Wisata Belanja Murah di Bandung Rekomendasi BandungKita.id

 

“Online shop kami memberikan strategi khusus di bulan Ramadan ini. Salah satunya dengan memberikan diskon atau potongan harga,” kata Rosi.

Pihaknya memprediksi, lonjakan konsumen akan terus terjadi hingga akhir bulan Ramadan atau menjelang Idul Fitri. bahkan peningkatanya ditaksir bakal mencapai hampir 50 persen dari jumlah penjulan di hari-hari biasa.

“Kalau dipersentasikan, pendapatan bisa mencapai 48 persen. Misal sebelum puasa barang yang keluar hanya 1-2 lusin. Tapi saat Ramadan bisa mencapai 2 kodi barang yang keluar, itu pun baru awal puasa. Jadi perkiraan sampai akhir Ramadan bisa habis 3 kodi bahkan lebih,” ujarnya.

Meski begitu, Rosi menuturkan di awal Ramadan ini baru sebagaian jenis barang yang banyak dipesan. Namun secara keseluruhan memang dirasa ada kenaikan.

“Penjualan sendiri meskipun baru enam hari puasa namun antusias konsumen cukup bagus, tapi itu pun baru barang-barang tertentu sih, seperti gamis dan kerudung yang lumayan naik penjualannya. Untuk item lain seperti jeans dan kaos belum terlihat ada peningkatan,” ujarnya.

Selain itu, menjual secara online tentu membutuhkan jasa pengiriman. Rosi mengatakan saat ini barang dagangannya banyak dijual ke berbagai daerah seperti Jakarta, Kediri, Kalimantan, Sumatera, juga Batam.

“Rencana sih mau buka sampai H-5 lebaran. Soalnya kalau sudah mau lebaran pengiriman suka overload,” ujarnya.

Dihubungi terpisah, salah-satu mahasiswa kampus negeri di Bandung, Rais (22) menuturkan untuk belanja pakaian di bulan Ramadan justru lebih memilih belanja di pasar atau datang ke toko langsung. Selain bisa nawar harga juga bisa sekalian jalan-jalan.

“Ya saya mah lebih suka belanja di pasar atau toko beli baju mah. Kan bisa keliling pasar dulu sekalian ngabuburit, terus harga bisa nego juga. Tapi kemungkinan nanti beli baju lebarannya seminggu sebelum lebaran aja,” ujarnya. (Tito Rohmatulloh/BandungKita.id).

Editor : M Zezen Zainal M