BandungKita.id, BANDUNG – Berkah Ramadan ternyata tak hanya terasa bagi masyarakat yang kabanjiran rezeki lantaran jadi penjual takjil dadakan. Juga berkah Ramadan tak hanya dirasakan penjual pakaian yang diserbu orderan di bulan Ramadan jelang lebaran.
Siapa sangka, ternyata berkah Ramadan juga dirasakan tukang servis jam tangan. Seperti yang diceritakan Wara (43) seorang tukang servis jam yang bisa ditemui di Jalan AH Nasution, atau lebih tepatnya sekitar alun-alun Kecamatan Ujungberung.
“Ya memang di bulan Ramadan ini terutama jelang lebaran memang ada peningkatan, biasanya 5-6 saja yang nyervis tapi sekarang bisa 10–15,” kata Wara saat ditemui BandungKita, Sabtu (18/5/2019) sore.
Wara menuturkan dirinya menjadi tukang servis jam tangan sejak 10 tahun lalu. Sebelum terjun ke dunia servis arloji itu, Wara merupakan tukang cukur. Namun karena bosan ia memilih menjadi tukang servis jam hingga saat ini.
“Sekarang sudah bayak tukang servis jam, dulu mah dikit. Saya otodidak aja belajar jam tangan mah. Dulu mah (kerja) pangkas rambut,” kata warga asal Kabupaten Garut, Kecamatan Sukawening tersebut.
BACA JUGA :
Kisah Mantan Teroris Asal Garut Sukses Bikin Koperasi, Kini Anggotanya Capai 200 Orang
Kisah Sasa, Dara Cantik Ciptakan Seni Keramik Langka Nan Unik
Kisah Erwin, Bocah Kelas 2 SD yang Terpaksa Berjualan Baso Tahu
Dengan mulai tingginya jumlah pelanggan, Wara bahkan berencana pulang kampung pada hari H perayaan Idul Fitri.
“Lumayan kang lagi rame juga, makanya pulang kampung setelah solat id aja. Kalau di Bandung sih saya tinggal di Lembang,” ungkap bapak tiga anak tersebut.
Dengan kisaran harga antara Rp 5 ribu sampai ratusan ribu, Wara biasa memulai usahanya sejak pukul 09.00-21.00 WIB.
“Tergantung, kalau jam yang diservisnya jam yang bagus ya itu sampai ratusan ribu. kalau buka sih biasanya pagi sampai sore aja, tapi kalau bulan Ramadan ini sampai malam,” ungkapnya
Wara pun sangat bersyukur lantaran usahanya meningkat di bulan Ramadan ini. “Ya mungkin berkah aja ini mah, terutama nanti sepuluh hari terakhir,” ujar Wara sambil tersenyum semringah. (Tito Rohmatulloh/BandungKita.id)
Editor : M Zezen Zainal M