BandungKita.id, BANDUNG – Seorang pria beranam Gani Nugraha (40) asal Kelurahan Dungus Cariang RT 5 RW 10, Kecamatan Andir, Kota Bandung harus berhadapan dengan maut setelah beberapa kali mendapat luka tusukan, Sabtu (13/7/2019) malam.
Salah seorang saksi mata, Salim (50) mengatakan penusukan terhadap korban berawal dari aksi adu mulut antara Gani dan Aldi (20) yang mempersoalkan arus lalu lintas di Jalan Andir.
Karena kesal dan tak terima terhadap ucapan Gani, Aldi marah dan mendatangi korban dengan membawa sebilah pisau. Aksi penusukan pun tak terelakkan.
“Korban sedang mengatur jalan macet, lalu diberhentikan dulu agar jalan lancar,” ujar Salim.
Diduga tersinggung diberhentikan, Aldi lantas pulang dan diduga membawa pisau untuk menusuk Gani.
“Tidak lama, Aldi datang dan mendatangi Gani yang sedang berada di depan sini (warung milik Ape) sambil bilang ‘sia ngomong naon tadi ka aing‘ kata Aldi,” tambahnya memaparkan.
Baca juga:
Innalillahi! Perempuan Korban Pembunuhan di Banyumas Dipastikan ASN Kemenag Kota Bandung
Dari kesaksian Salim, pelaku, Aldi menusukan pisau yang digenggamnya kepada korban dengan cara brutal ke arah perut.
“Tangan kiri pelaku mencekik dari belakang, tangan kanan untuk menusuk korban. Banyaknya tusukan saya tidak tahu. Yang jelas sampai puluhan mungkin,” paparnya.
Menurut Salim, pada saat penusukan terjadi, kondisi jalan dan warung sedang ramai. Namun, warga yang melihat kejadian tersebut tidak ada yang berani melerai.
“Korban langsung kejang-kejang seketika. Darahnya banyak banget. Korban meninggal saat di bawa ke rumah sakit rajawali,” terangnya.
Salim mengatakan, setelah melakukan penusukan, pelaku lantas pergi dibonceng temannya menggunakan kendaraan roda dua ke arah jalan Rajawali Timur.
“Setelah itu, pelaku jalan kaki ke arah motor yang dikendarai temannya ke arah sana,” sebutnya.**(Bagus Fallensky/BandungKita.id)