Menelusuri Jejak Sang Lady Rocker di Museum Nike Ardila

BandungKita.id, TRAVELING – Tepat 19 Maret 1995 pelantun lagu Duri Terlindung, Nike Ardila, berpulang. Kecelakaan mobil tragis di Jalan RE Martadinata, Bandung, merenggut nyawa gadis berumur 19 tahun tersebut.

Namun, jejaknya masih tersimpan rapih di Museum Nike Ardila yang dibangun pada 1996. Meseum tersebut dibangun berdasarkan permohonan para penggemar kepada pihak keluarganya.

Museum terletak di Kompleks Aria Nugraha Jl. Aria Utama no 5, Cipamokolan, Rancasari, Kota Bandung. Tidak ada penanda khusus di halaman depan selain tulisan “Nike Ardila” yang menempel di dinding rumah.

BACA JUGA:

Woow! Ada Pesawat Tempur F-5 Tiger di Taman Lalu Lintas Bandung, Ini Tiga Fakta Menariknya

 

Museum Nike Ardila berada satu atap dengan rumah keluarga tepatnya di lantai dua. Pada ruang utama museum terdapat berbagai barang peninggalan, berupa piagam penghargaan, koleksi album, pakaian, alat make up, sepatu, dan accessories yang dipajang didalam etalase.

Adapun ruangan yang menjadi minat banyak pengunjung ialah kamar tidur Nike dengan segala isinya. Di depan kamar, terdapat saksi bisu kecelakaan berupa pintu mobil Honda Civic yang rusak.

BACA JUGA:

Mau Liburan ke Citumang Pangandaran? Yuk Baca Dulu Sejarahnya

 

Museum rutin dibersihkan pada akhir pekan dan setiap tiga bulan sekali museum direnovasi pada display pakaian. Barang peninggalan tersebut dirawat dengan baik oleh pihak keluarga maupun fansnya.

Untuk memasuki Museum Nike Ardila pengunjung tidak dipungut biaya alias gratis. Selain itu disana terdapat beberapa souvenir Nike Ardila.

Populartasnya semasa hidup hingga kematian masih selalu terjaga dan terkenang oleh masyarakat.
Tercatat di setiap Maret, para Nike Fans Club (NFC) melaksanakan acara rutinan di museum, kemudian berziarah ke Makam Nike Ardila yang terletak di Ciamis. (Fitri MJ/Bandungkita.id)

Editor: Dian Aisyah