Pemda Garut Masih Minim Miliki Aset Lahan Pertanian

BandungKita.id, GARUT – Meski berada di kawasan pertanian, sepertinya belum begitu sejalan dengan kepemilikan aset tanah Dinas Pertanian Kabupaten Garut yang konsen menangani masalah tersebut.

Bupati Garut Rudy Gunawan, mengatakan kedaulatan tanah di kota intan dinilai masih menjadi suatu hal yang sulit, pasalnya untuk Dinas Pertanian saja dinilainya masih kekurangan aset lahan.

Semenjak ia menjabat Bupati, Dinas Pertanian tidak punya aset tanah sendiri, yang ada milik para administrator, ada PTPN, milik BKSDA, milik Perum Perhutani. Untuk itu, pihaknya berharap kedepan masalah tersebut bisa segera dikikis.

BACA JUGA:

Pemecahan Rekor Dunia Paralayang dan Gantole Terjadi di Garut

 

“Dan ada juga miliknya bapak Tomi Suharto di wilayah selatan Garut. Sisanya luas wilayah dibagi rata jumlah penduduk Garut, hanya kepemilikan kurang dari 250 meter persegi,” kata Rudy, Rabu (21/8/2019).

“Kabupaten Garut sesuai RT RW adalah kabupaten konservasi, yang didukung oleh agrobisnis, pariwisata, kelautan dan nilai tambah adalah industri dan mitigasi bencana. Oleh karena itu, kita akan lipat gandakan program-programnya pada sektor-sektor tersebut,” tambahnya.

BACA JUGA:

Kapolda Jabar Jamin Keamanan Warga Papua di Jawa Barat

 

Lanjutnya, dalam waktu dekat ini Garut akan dikunjungi Bupati dari Korea, dan selanjutnya mempersilahkan petani-petani Garut untuk datang ke Korea.

“Tahun depan dalam hari krida ini kami akan sediakan hadiah sebesar Rp 500 juta. Nah nanti ke Garut akan ada kunjungan dari Bupati Korea. Selanjutnya kita akan berangkatkan para petani muda laki-laki atau perempuan, untuk belajar disana dan dibiayai Pemerintah Daerah,” kata Bupati. (M Nur el Badhi/Bandungkita.id)

Editor: Dian Aisyah