Bandungkita.id, PERSIB – Persib Bandung menunjukan keseriusannya mengevaluasi diri sebelum terlibat di putaran kedua Liga 1 2019. Salah satunya adalah lini belakang.
Terbukti dari 17 laga yang telah dijalani di putaran pertama lalu, Persib 25 kali kebobolan. Ini merupakan catatan buruk karena di musim sebelumnya hanya kebobolan 16 gol.
Pelatih kiper Persib, Gatot Prasetyo mengaku saat ini terus berupaya mengembalikan kinerja para pemainnya terutama di lini belakang. Sebab jumlah kebobolan bisa dibilang cukup besar.
“Secara menyeluruh kita melakukan evaluasi dari awal atau dari sebelum terjadinya gol itu segala macam kita antisipasi dari sana. Sampai terjadinya gol bagaimana peran penjaga gawang yang terakhir untuk bisa mencegah terjadinya gol tidak terlalu mudah datang,” ujar Gatot di Stadion SPOrT Jabar, Jalan Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (6/9/2019).
Baca juga:
Esteban Vizcarra Pede Hadapi Putaran Kedua, Ini Alasannya
Gatot memastikan ini bukan murni kesalahan kiper. Melainkan terjadi secara keseluruhan atau tiap lininya terutama lini belakang.
“Tidak bisa hanya penjaga gawang karena ada proses gol itu sendiri. Ada gol yang kita bisa menyoroti itu peran penjaga gawang sendiri. Tapi ada juga dari sisi koordinasi di belakang, komunikasi dan banyak hal yang harus dicermati,” bebernya.
Namun Gatot yakin di putaran kedua nanti, lini pertahanannya jauh lebih baik. Apalagi saat ini Persib sudah melakukan pergantian bek dari Bojan Malisic menjadi Nick Kuipers.
Tak hanya itu, Persib juga akhirnya mendapatkan kiper tambahan pengganti M Natshir Fadhil Mahbuby yang mengalami cedera panjang akibat patah kaki. Adalah Dhika Bayangkara.
Baca juga:
Kevin Kippersluis Menantikan Laga Tandang Pertamanya Bersama Persib
“KIta cukup waktu untuk itu dan ada gambaran dari kita, salah satu solusinya dengan pergantian pemain di belakang dengan harapan lebih bisa diminimalisir. Ada sosok leader di sana dengan harapan komunikasi lebih baik lagi,” harapnya.
Gatot juga berharap masuknya Dhika Bayangkara bisa membuat lini belakang Persib semakin lebih percaya diri. Sebab sejak M Natshir cedera, Persib hanya memiliki dua kiper yakni I Made Wirawan dan M Aqil Savik.
“Kita juga ada tambahan kiper muda Sopyan karena di high season ini intensitas latihan cukup tinggi. Jadi kita perlu bantuan. Enggak bisa hanya dengan tiga kiper, supaya membantu jalannya latihan secara keseluruhan kita butuh empat kiper,” pungkasnya.***(JAR/Bandungkita.id)