Minta Aspirasinya Disampaikan Ketua DPRD Jabar ke Pusat
BandungKita.id, BANDUNG – Ratusan orang yang tergabung dalam Poros Revolusi Mahasiswa Bandung (PRMB) menggelar aksi di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat Jalan Diponegoro Selasa, (17/9/019).
Aksi tersebut digelar untuk menolak revisi undang-undang KPK yang saat ini tengah dilakukan oleh pemerintah dan DPR RI.
Pantauan di lokasi, aksi yang dijadwalkan pada pukul 11.00 namun baru digelar sekira pukul 13.30. Massa yang terdiri dari 18 kampus di Bandung tersebut bergerak dari Monumen Perjuangan, menuju Gasibu dan melewati Gedung Sate hingga berakhir di depan Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat.
Selama berjalannya aksi, massa sempat melakukan pembakaran ban serta sempat terjadi dorong-dorongan dengan petugas keamanan dan masa sempat memaksa masuk ke depan atau ke halaman Gedung DPRD dengan mendorong pagar. Namun upaya tersebut tidak berhasil dan bisa dihalau oleh pihak keamanan.
BACA JUGA :
Presiden Jokowi Telah Tandatangani Surpres Usulan Revisi UU KPK
Jokowi Mengaku Belum Tahu Isi Revisi UU KPK
Sekira pukul 14.30 salah seorang perwakilan dari DPRD Jawa Barat menemui massa aksi. Namun hal tersebut dinilai belum memuaskan para masa aksi. Hingga pukul 15.33 WIB, massa masih berkumpul di halaman Gedung DPRD Jabar.
Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, pihak kepolisian melakukan pengalihan arus dengan menutup kedua arah ruas jalan sekitar Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat.
“Kami tidak ingin hanya perwakilan dari Fraksi saja. Yang kami inginkan adalah Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat sendiri yang mendatangi kami sehingga menjamin aspirasi kami bisa disampaikan ke pusat,” ungkap salah seorang orator. (Tito Rohmatulloh/BandungKita)
Editor : M Zezen Zainal M