BandungKita.id, BANDUNG – Kawasan wisata Pangandaran kini tengah direnovasi dan terus jadi sorotan. Namun seiring dengan itu salah satu persoalan yang perlu perhatian adalah masih adanya pembuangan limbah ke laut.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata dan kebudayaan provinsi Jawa Barat Iwan Priyatna meminta agar perilaku tersebut dihentikan.
“Walau bagaimanapun kebersihan kawasan wisata misalnya Pangandaran itu tergantung dari sejauh mana kesadaran wisatawan, warga, pemilik hotel, juga restoran agar mereka tidak membuang limbah ke laut,” kata Iwan selepas acara Jabar Punya Informasi, (Japri) di Gedung Sate, Kamis (19/9/2019).
BACA JUGA :
Mau Liburan ke Citumang Pangandaran? Yuk Baca Dulu Sejarahnya
Sejauh ini pihaknya terus melakukan monitoring kepada pihak terkait secara berjangka dalam kurun waktu 3 bulan sekali.
“Iya memang di Pangandaran masih ada pembuangan limbah dari drainase ke laut, ke depan kita minta kepada warga kemudian hotel juga restoran memiliki pengolahan limbah sendiri. Disaring dulu baru setelah itu kalau sudah bersih bisa dibuang,” kata Iwan.
Iwan juga menegaskan, peran penting Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia dalam mendisiplinkan hotel dan restoran untuk tidak membuang limbah ke laut sangat signifikan.
“Makanya saya tegaskan, Pemprov juga butuh kerjasama dari berbagai pihak baik komunitas kemudian juga PHRI serta media untuk terus memonitoring bagaimana pariwisata di Jawa Barat bisa bersih dan tetap ramah lingkungan,” kata Iwan. (Tito Rohmatulloh/BandungKita)
Editor : Azmy Yanuar Muttaqien
