BandungKita.id, GARUT – Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) setiap tahunnya selalu melakukan praktek kerja lapangan (PKL) bagi siswa yang hendak lulus, seringkali instansi yang dititipkan anak didik untuk melaksanakan PKL tidak menerima bahkan menolak.
Cara berbeda diakukan oleh SMKN 1 Garut untuk mendapatkan kedekatan secara emoisional dengan instansi maupun dinas yang hendak dijadikan tempat praktek kerja oleh anak didiknya. SMKN 1 Garut menyelenggarakan futsal antar instansi, dengan kurang lebih 30 instansi ikut bergabung pada gelaran ini.
BACA JUGA :
Wow! Santri Al Khoiriyyah Dapat Pelatih Bola Dari Amerika
Woow! Iseng Belajar Ngaji, Gadis 16 Tahun Asal Garut Ini Malah Jadi Hafal 30 Juz Alquran
Kepala Sekolah Dadang J. Aripin mengatakan bahwa pihaknya memang sengaja menyelenggarakan kegiatan futsal anatar instansi, selain tujuannya ingin mempererat tali silaturahmi juga jalinan kerjasama antar SMKN 1 Garut dengan instansi yang lain.
“Ini merupakan kebutuhan dari SMKN 1 Garut karena setiap tahun siswa kelas 3 ditipkan pada instansi maupun dinas-dinas,” kata Dadang, Jumat (20/9/2019).
Silaturahmi dengan cara menyelenggarakan futsal ini cukup efektif karena seringkali anak didiknya selain mudah mendapatakan tempat untuk PKL juga tidak jarang diterima bekerja langsung di instansi tersebut.
“Tidak jarang juga anak didik kami langsung diterima kerja,” katanya.
Dengan sailaturahmi ini kata Dadang harapannya kedepan bisa mendekatkan siswa dengan para pembimbingnya saat melakukan PKL.
“Ini juga sebagai sarana silaturahmi antar intansi,” pungkas Dadang.
Turnamen antar instansi sendiri kata Dadang sudah kelima kalinya diselenggarakan, dan pada gelaran kali ini Kementrian Agama Garut menjadi pemenang setelah mengalahkan Unit Pelayanan 3 PLN dengan skor 3-0. (M Nur el Badhi).
Editor : Azmy Yanuar Muttaqien
