BandungKita.id, KBB – Sebuah proyek pembangunan tembok penahan tanah (TPT) di Desa Tenjolaut, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dikeluhkan warga. Pasalnya belum juga selesai dibangun, TPT tersebut sudah ambrol sepanjang beberapa meter.
Berdasarkan informasi yang dihimpun BandungKita.id, proyek TPT tersebut dikerjakan CV Rimba Perkasa. Hal itu terlihat dari informasi yang tertera pada spanduk yang dipasang di sekitar lokasi pekerjaan.
Warga Desa Tenjolaut, Jo Setiadi mengaku tidak habis pikir dengan pekerjaan TPT oleh pihak kontraktor di bawah pengawasan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) KBB tersebut.
“Pengerjaannya belum kelar (selesai), sudah ambruk. Beginilah kualitas proyek Pemkab Bandung Barat di bawah Dinas PUPR. Jelas-jelas sangat merugikan masyarakat,” ujar Jo Setiadi dalam unggahan di laman media sosial seperti diakses BandungKita.id, Jumat (20/9/2019).
Proyek pembangunan yang dikerjakan CV Rimba Perkasa itu dikerjakan mulai 5 Agustus 2019. Dalam informasi proyek surat perintah kerja (SPK) disebutkan bahwa proyek TPT itu memiliki panjang sekitar 169,2 meter.
BACA JUGA :
Cegah Pemberangkatan TKI Ilegal ke Luar Negeri, Ini yang Dilakukan Disnakertrans KBB
Jadi Saksi Sidang Korupsi BPJS Lembang, Sekda KBB : Saya Tahu dari Kepala Inspektorat
Hanya Ditemani Sopir, Wabup KBB Hengky Kurniawan Datangi Korban Kebakaran di Cipatat\
Namun belum juga selesai dibangun proyek TPT yang dikerjakan melalui penunjukkan langsung Dinas PUPR tersebut, TPT tersebut sudah ambrol sepanjang beberapa meter. Belum diketahui pasti penyebab ambruknya tembok penahan tanah di Desa Tenjolaut tersebut.
Namun diduga ambruknya TPT tersebut disebabkan akibat tidak sesuainya spek atau buruknya kualitas pekerjaan dengan perencanaan.
“Kami warga Desa Tenjolaut sangat menyayangkan (ambruknya TPT tersebut). Kami juga menyayangkan dinas terakit yang menunjuk pihak ketiga tersebut,” ujar Jo Setiadi.
Terpisah, Kepala Dinas PUPR KBB, Anugerah mengaku belum mengetahui ambruknya TPT di Desa Tenjolaut, Kecamatan Cikalongwetan tersebut. “Nanti saya cek dulu ya,” ujar Anugerah. (M Zezen Zainal M/BandungKita.id)
Editor : M Zezen Zainal M