23 Korban Demo Ricuh di DPRD Jabar Dilarikan ke RS Sariningsih, Begini Kondisi Mereka

BandungKita.id, BANDUNG – Sebanyak 22 orang korban demonstrasi berujung ricuh di depan Gedung DPRD Jawa Barat dilarikan ke Rumah Sakit Sariningsih, Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, Senin (30/9/2019).

Perawat dari RS Sariningsih, Ceng Muhidin mengatakan dari 23 korban yang dirawat, satu orang merupakan anggota TNI.

Menurutnya, mayoritas pasien menderita gangguan pernafasan akibat terkena gas air mata. Adapun korban menderita luka berjumlah hanya berjumlah 3 orang.

Perawat dari RS Sariningsih Bandung menunjukkan data korban demo ricuh di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Senin (30/9/2019). (Restu Sauqi/ BandungKita.id)

 

“Hingga pukul 19.30 WIB, korban yang masuk ke sini berjumlah 23 orang, terdiri dari 1 orang anggota TNI dan 22 mahasiswa. Tiga orang mengalami luka jahit di bagian kepala, sisanya hanya menderita sesak,” jelas Muhidin.

BACA JUGA :

Demo di Gedung DPRD Jabar Ricuh, Polisi Tembakan Gas Air Mata

 

 

Peserta Aksi Demo di Depan DPRD Jabar Membeludak Hingga Jalan Trunojoyo

 

Rumah Sakit Sariningsih memberikan penanganan bagi korban terkena gas air mata dengan cara memberi oksigen. Sedangkan bagi yang luka, diobati melalui jahitan.

Dikatakan Muhidin jumlah korban demo kali ini merupakan yang terbanyak dari demo-demo sebelumnya. Berdasarkan data yang dicatat RS Sariningsih korban demonstrasi pertama di DPRD Jabar berjumlah 13 orang, sedangkan yang ke dua Tanggal 23 September berjumlah 19 orang.

“Untuk yang sekarang (ketiga) berjumlah 23. Data ini bisa terus bertambah,” ujar Muhidin. (Restu Sauqi/ BandungKita.id)

Editor : M Zezen Zainal M