Bandungkita.id, BANDUNG – Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus bersama sejumlah pelajar dan masyarakat kembali turun aksi di depan Gedung Sate dan DPRD Provinsi Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (30/9/2019).
Pantauan BandungKita.id di lokasi, massa mulai berdatangan sejak pukul 13.20 WIB. Mereka didominasi oleh pelajar sekolah menengah atas (SMA) dan tergabung dalam Aliansi Pelajar Bandung.
BACA JUGA :
Memaksa Bertemu Ridwan Kamil, Aksi di Depan Gedung Sate Sempat Memanas
Aksi Solidaritas, Pelajar di Bandung Turun ke Jalan Ikut Kamisan
Ada 7 tuntutan yang diungkapkan massa aksi. Pertama, menolak RKUHP, RUU Pertambangan Minerba, RUU Pertanahan, RUU Permasyarakatan, RUU Ketenagakerjaan, Mendesak pembatalan UU KPK dan UU SDA, Mendesak disahkannya RUU PKS dan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.
Dua, batalkan Pimpinan KPK bermasalah pilihan DPR. Tiga, tolak TNI dan Polri menempati jabatan sipil. Empat, setop militerisme di Papua dan daerah lain, segera bebaskan tahanan politik Papua. Lima, hentikan kriminalisasi aktivis.
“Enam, hentikan pembakaran hutan di Kalimantan dan Sumatera. Tujuh, tuntaskan pelanggaran HAM,” kata salah seorang orator.
BACA JUGA :
Aliansi Akademisi Indonesia Kecam Pendekatan Kekerasan Terhadap Aksi Mahasiswa
Arus lalu lintas di Jalan Diponegoro saat ini ditutup kedua arah. Kendaraan dari arah jalan Supratman dialihkan ke Jalan Sentot Alibasyah menuju jalan Surapati.
Sedangkan arus lalu lintas dari arah Jalan Cilamaya hanya bisa belok kanan ke arah jalan Deponogoro dan Jalan Trunojoyo.***(Restu Sauqi)
Editor : Azmy Yanuar Muttaqien