BandungKita.id, TIPS & TRICK – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat akan menggelar Operasi Zebra Lodaya 2019 yang dimulai sejak 23 Oktober hingga 5 November mendatang. Oleh karena itu, para pengendara diimbau untuk melengkapi surat-surat kendaraannya.
Tilang dan razia lalu lintas itu seperti musibah. Datangnya tak kenal waktu dan tempat. Kalau memang sudah takdirnya, seorang individu takkan mampu menolaknya. Akan tetapi, kena tilang atau kena razia itu bukan takdir yang tak bisa diubah kok. Nasibmu bisa kamu ubah tergantung usahamu sendiri.
BACA JUGA :
Operasi Zebra Lodaya Dimulai Hari Ini hingga 5 November, Ini yang Jadi Sasaran Razia Polisi
Oleh karena itu, kali ini BandungKita.id mau kasih tahu kiat-kiat bisa menghindari dan terlepas dari jeratan tilang atau razia lalu lintas. Kamu nggak harus jadi anak jenderal atau lari lewat jalanan rusak cuman untuk menghindari tilang kok. Penasaran ‘kan? Inilah 7 Tips Ampuh Hindari Tilang yang telah dilansir dari Hipwee.com
1. Polisi juga manusia yang Insha Allah punya rasa kemanusiaan. Bilang aja, “Istri saya mau melahirkan.”
Semenyeramkan apa pun polisi dengan balutan kumis tebal yang menghiasi bibirnya, dia pasti punya sisi kemanusiaannya kok. Apalagi kebanyakan bapak-bapak polisi biasanya sudah menikah dan paham betapa menegangkannya saat proses lahiran sang istri. Maka dari itu, cepetan nikah sana mblo.
BACA JUGA :
VIRAL! Seorang Ibu Melahirkan Dalam Mobil di Tengah Kemacetan Jalan Padalarang, Netizen Salahkan Pemkab KBB
2. Buat para mahasiswa, kamu punya alasan khusus ini nih. Bilang kalau mau ujian!
Selorohkan saja kata-kata tersebut pada Pak Polisi sembari memasang muka melas. Bilang padanya, jika kamu tak ikut ujian, kamu bakal merasa bersalah sekali kepada orangtua. Sebab tak bisa lulus cepat dan tertunda gara-gara penilangan tersebut. Makin melas kamu memperlihatkan wajah melas, makin besar kemungkinan berhasil. Selamat mencoba yak!
3. Kamu pekerja media? Lapor saja sedang tugas, dan berkata, “Buru-buru mau liputan.”
Jangan remehkan tips yang satu ini. Kamu takkan pernah tahu kalau tak mencobanya. Akan tetapi, kamu perlu mempelajari bahasa isyarat. Nggak usah paham semuanya. Asalkan tahu bagaimana kamu menggerakan jari-jarimu sebagai pesan non-verbal, kamu sudah cukup bisa untuk menggunakannya. Pak Polisi biasanya berada di antara malas dan iba, jika keadaanmu seperti itu.
BACA JUGA :
VIDEO : Viral! Tak Terima Ditilang, Pemuda Ini Bentak-bentak Polisi dan Rusak Motornya Sendiri
5. Kalau lagi musim operasi zebra, sering-seringlah pakai motor butut
Ini sungguh terjadi di sekitar kita, lho. Beberapa kisah konkret mungkin pernah kamu dengar dari orang-orang yang ada di lingkaran sosialmu. Andai kamu lagi nggak butuh-butuh banget show up ke masyarakat, mending pakai motor butut saja. Polisi pada males kalau harus menilang motor-motor macam itu. Nggak menguntungkan, dan dikira nggak berduit orangnya. Percuma kalau damai.
6. Cari dan manfaatkan jalan pintas atau jalan ‘tikus’. Kalau masih kena tilang berarti polisinya yang kebangetan!
Jalan sempit adalah sebuah oase di tengah kenyataan berdirinya sekelompok polisi yang menghentikan kendaraan-kendaraan di pinggir jalan. Maka dari itu, segeralah cari jalan sempit atau jalan tikus supaya lolos dari mereka.
BACA JUGA :
Terjaring Operasi Zebra, Pengendara Moge Ini Menolak Ditilang Polisi
7. Pura-pura mogok atau ban bocor. Trik ini sering banget berhasil mengelabui Polisi
Tatkala kamu melihat sekelompok orang berseragam hijau stabilo berkumpul dan menghentikan kendaraan-kendaraan yang lewat di depannya, kamu seharusnya sudah sadar perlu memelankan laju motormu dan menghentikannya.
Pakailah aksi mendorong motor seperti orang yang mengalami mogok pada motornya. Kalau masih kurang puas dan ingin lebih meyakinkan kamu kempesin aja banmu. Pompa lagi paling 2 ribu. Daripada kena tilang, mahal bos! ?
Gimana? Percayalah kena tilang atau razian itu cuma takdir yang tak bisa diubah. Bisa kamu perbaiki lewat usaha yang kamu lakukan sendiri. Paling yang bisa BandungKita.id bagi cuma itu saja. Kalau kamu punya masukan, kasih tahu kami di kolom komentar, ya! Semoga bisa membantu… (Azmy Yanuar Muttaqien/BandungKita.id)