Ini Manfaat Tidur Dengan Posisi Miring dan Keutamaannya Dalam Sunnah Rasul

BandungKita.id, HEALTH – Posisi tidur dapat mempengaruh kesehatan, hal ini diungkapkan oleh seorang psikolog klinis sekaligus penulis ‘Good Night: The Sleep Doctor’s 4-Week Program to Better Sleep and Better Health’. Dikutip BandungKita.id dari doktersehat.com

Pada umumnya tidur telentang menjadi posisi yang optimal, namun beberapa orang juga ada yang memilih posisi miring saat tidur.

Mereka yang mengalami apnea, tidur miring merupakan salah satu cara untuk mengurangi gejalanya. Selain itu tidur dengan posisi ini juga dapat mengurangi sakit punggung dan leher.

 

BACA JUGA :

Terbangun Tengah Malam ? Inilah 4 Tips Agar Cepat Tidur Lagi

 

 

Nah guys, tidur dengan posisi miring secara efektif akan membantu sistem glymphatic otak membersihkan ‘sampah’ daripada tidur dengan telentang.

Membuang sampah di otak maksudnya, dengan posisi tersebut otak akan mengeluarkan racun dan protein yang berbahaya.

Hal ini bertujuan untuk menghindari dari berbagai risiko penyakit, seperti neurodegeneratif, seperti Alzheimer, Parkinson, dan demensia.

Selain itu tidur posisi miring kiri atau kanan juga memiliki dampak yang berbeda pada kondisi kesehatan.

 

Ilustrasi Tidur dengan Posisi Miring ke Kiri. (net)

 

Miring sebelah kiri bermanfaat jika kamu memiliki refluks asam lambung atau GERD. Bagi ibu hamil juga disarankan untuk tidur posisi miring di sebelah kiri, untuk membantu sirkulasi dan aliran darah.

Sedangkan tidur dengan posisi miring sebelah kanan bermanfaat mengurangi denyut jantung dan tekanan darah.

Berdasar studi yang dilakukan pada 2003 dan dimuat The Journal of American College of Cardiologi –yang dimuat New York Times 21 Februari 2011, tidur dengan posisi miring ke kanan lebih aman daripada miring ke kiri.

 

BACA JUGA :

Bahaya! Hindari 6 Kebiasaan Buruk Ini Sebelum Kamu Tidur

 

 

Tidur dengan posisi miring ke kanan bisa mengurangi risiko kegagalan fungsi jantung. Sebab, saat posisi tubuh miring ke kanan, membuat jantung yang berada di bagian kiri tidak tertindih oleh organ yang lainnya.

Dalam HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710, Nabi Muhammad SAW mengatakan agar ‘Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu,’. Dikutip BandungKita.id dari muslim.or.id

Pada zaman dahulu, orang mungkin berpikiran bahwa Islam memang mengutamakan kanan dibanding kiri, sehingga anjuran ini merujuk pada keutamaan tadi.

Namun ternyata, perintah Nabi ini memberikan efek medis yang begitu menakjubkan. Ilmuan menemukan manfaat-manfaat ini di jaman now, padahal Nabi sudah mengetahuinya sejak 1400 tahun silam.***(Azmy Yanuar Muttaqien/BandungKita.id)