Berikut Kiat Sehat Cuci Muka Setelah Terpapar Cuaca Panas dan Menghindari Kulit Belang

BandungKita.id, TIPS & TRICK – Beberapa hari belakangan, suhu udara di Kota Bandung semain memanas. Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, sejak hari ini hingga dua hari ke depan, suhu Kota Bandung dan sekitarnya diperkirakan berada di kisaran 20 hingga 32 derajat celsius.

Membasuh muka, tangan, dan kaki dengan air usai terpapar cuaca panas di luar ruangan bisa memberikan kesegaran. Namun, banyak anggapan yang mengatakan kalau aktivitas tersebut bisa membuat warna kulit wajah menjadi ‘belang’, sehingga tak jarang orang yang mengurungkan niat untuk mencuci muka.

 

BACA JUGA :

Buatmu Para Cowok! Simak 6 Langkah Perawatan Kulit ala Korea

 

 

Padahal, mencuci muka adalah tahap penting untuk membersihkan keringat, debu, dan kotoran yang menempel di wajah usai beraktivitas. Sehingga mencuci muka tetap penting dilakukan, hanya saja perlu dilakukan dengan cara yang tepat.

Menurut dokter kulit di Beverly Hills Harold Lancer, mengutip CNN, sinar matahari mengandung sinar ultraviolet (UV) yang bisa membakar kulit. Sinar UVB secara langsung mempengaruhi permukaan kulit dan menghasilkan kemerahan dan sensasi terbakar, sedangkan sinar UVA dapat menembus jauh ke dalam kulit, merusak sel, memicu garis kerut, dan menyebabkan warna kulit menjadi belang alias tidak merata.

 

Ilustrasi dampak sinar UV pada kulit. (net)

 

Sinar matahari mengandung sinar ultraviolet (UV) yang bisa membakar kulit. Sinar UVB secara langsung mempengaruhi permukaan kulit dan menghasilkan kemerahan dan sensasi terbakar, sedangkan sinar UVA dapat menembus jauh ke dalam kulit, merusak sel, memicu garis kerut, dan menyebabkan warna kulit menjadi belang alias tidak merata.

Dengan kata lain, bukan air yang membuat kulit belang, namun paparan langsung sinar UVB dan UVA pada kulit yang tidak terlindungi tabir surya.

 

BACA JUGA :

Tak Hanya Enak, 3 Buah Ini Bisa Bikin Kulit Glowing

 

 

Walau begitu, mencuci muka usai terpapar cuaca panas tetap memiliki kiat khusus agar tak menimbulkan masalah pada kulit. Berikut kiat sehat mencuci muka setelah terpapar sengatan matahari, yang BandungKita.id rangkum dari Refinery29.com :

  • Baiknya tak langsung mencuci muka saat keringat masih mengalir. Tunggulah beberapa saat hingga suhu tubuh menjadi normal dan keringat sudah tidak keluar agar kulit bisa bersih total.
  • Cukup gunakan sabun pembersih muka yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit. Sabun lembut cukup mampu membersihkan keringat, minyak, kulit mati, debu dan kotoran secara efektif.
  • Bersihkan wajah dengan cara jari digerakkan melingkar ke arah luar tanpa perlu di gosok-gosok dengan keras. Cara ini bisa menurunkan risiko pori-pori tersumbat yang menjadi pemicu timbulnya jerawat.
  • Kulit wajah yang terasa tegang dan perih bisa menjadi tanda kulit terbakar matahari. Bila ini terjadi, hindari untuk menggunakan pembersih wajah yang mengandung butiran scrub karena akan membuat lapisan kulit menjadi iritasi dan perih.
  • Hindari mencuci muka hanya dengan air, karena lapisan kotoran dan minyak tak akan tersapu hanya dengan air, sehingga risiko pori-pori tersumbat, jerawat dan kulit kusam menjadi lebih tinggi.
  • Agar kulit wajah terhidrasi secara langsung, oleskan perawatan kulit seperti lotion dengan kandungan lidah buaya. Kesejukan lidah buaya dapat menenangkan kulit yang panas akibat sengatan sinar matahari.

Melakukan cuci muka yang tepat usai terpapar cuaca panas dapat menjaga kesehatan kulit wajah yang menjadi modal utama tampil awet muda. ***(Azmy Yanuar Muttaqien/BandungKita.id)