Gempa Guncang Tiga Wilayah di Indonesia, Berikut Penjelasan BMKG dan Cara Mengatasinya

BandungKita.id, NASIONAL – Badan Meteorologi, Geofisika dan Klimatologi (BMKG) mencatat hingga Minggu (17/11/2019) pagi, ada tiga gempa yang terjadi.

Gempa tersebut mengguncang wilayah Puncak Jaya Papua, Sabang Aceh hingga Kairatu Maluku.

Berikut ulasan lengkap terkait gempa yang melanda berbagai wilayah Indonesia hari ini, Minggu (17/11/2019) dirangkum BandungKita.id dari laman resmi BMKG.

 

1. Puncak Jaya, Papua

Gempa pertama di hari Minggu (17/11/2019) terjadi pada pukul 00. 46 WIB. Gempa berkekuatan magnitudo 5,2 SR ini mengguncang wilayah Puncak Jaya, Papua. Pusat gempa berada pada jarak 44 km barat laut Puncak Jaya Papua dengan kedalaman 127 km.

Terletak pada koordinat 3.09 Lintang Selatan(LS) dan 137.67 Bujur Timur (BT). Berdasarkan pengamatan BMKG, gempa ini tidak berpotensi tsunami.

 

BACA JUGA :

Ini Cara Kerja Sensor Seismograph Pasirjambu, Alat Pendeteksi Gempa Pertama di Indonesia

 

 

2. Sabang, Aceh

Gempa kedua mengguncang wilayah Sabang, Aceh pada pukul 08.29 WIB dengan kekuatan magnitudo 5,1 SR. Pusat gempa berjarak 129 km barat laut Kota Sabang, Aceh dengan kedalaman 63 km.

Lokasi tepatnya ada pada koordinat 7.04 Lintang Utara (LU) dan 95.11 Bujur Timur (BT). Berdasarkan pengamatan BMKG, gempa ini tidak berpotensi tsunami.

 

3. Kairatu, Maluku

Gempa terbaru mengguncang wilayah Kairatu, di Kabupaten Seram bagian barat, Maluku pada pukul 09.57 WIB.

Pusat gempa berada di darat 10 km timur laut Kairatu, Maluku dengan kedalaman 10 km. Terletak pada koordinat 3.37 Lintang Selatan (LS) dan 128.44 Bujur Timur (BT). Getaran gempa dirasakan di Kairatu dengan skala MMI II-III.

 

BACA JUGA :

Sebut Pengungsi Gempa Maluku Jadi Beban Pemerintah, Wiranto Minta Maaf

 

 

Gempa bumi dapat terjadi di mana dan kapan saja, maka dari itu kita harus selalu waspada dan antisipasi.

Berikut BandungKita.id rangkumkan dari laman resmi BMKG, bmkg.go.id, antisipasi sebelum, sesaat dan setelah gempa bumi :

 

A. Sebelum terjadi gempa bumi

Ilustrasi gempa bumi (foto:net)

 

1. Mengenali apa yang disebut gempa bumi

  • Kunci utama adalah mengenali apa yang disebut gempa bumi.
  • Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll);
  • Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

 

2. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja

  • Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung;
  • Belajar melakukan P3K;
  • Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran;
  • Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

 

BACA JUGA :

Terapkan 7 Cara Bangun Kepercayaan Lewat Gestur Ini, Anti Disepelekan Meski Kamu Karyawan Newbie

 

 

3. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal

  • Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
  • Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
  • Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

 

4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material

  • Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah
  • Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).

 

5. Alat yang harus ada di setiap tempat

  • Kotak P3K;
  • Senter/lampu baterai;
  • Radio;
  • Makanan suplemen dan air.

 

BACA JUGA :

Tips Sehat Menambah Energi di Kantor Pada Siang Hari

 

 

B. Saat terjadi gempa bumi

Ilustrasi saat terjadi gempa. (istimewa)

 

1. Jika Anda berada di dalam bangunan

  • Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll;
  • Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;
  • Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan

 

2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka

  • Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll
  • Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah

 

BACA JUGA :

Tahukah Kamu, Mengapa Setir Mobil di Indonesia Ada di Sebelah Kanan? Ini Penjelasannya

 

 

3. Jika Anda sedang mengendarai mobil

  • Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;
  • Lakukan point 2.

 

4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai

  • Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

 

5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan

  • Apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

 

BACA JUGA :

Wajib Tahu! Ini Pertolongan Pertama pada Korban Bencana

 

 

C. Setelah terjadi gempa bumi

foto udara pasca gempa dan tsunami. (net)

 

1. Jika Anda berada di dalam bangunan

  • Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib;

 

2. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;

  • Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K;
  • Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

 

3. Periksa lingkungan sekitar Anda

  • Periksa apabila terjadi kebakaran.
  • Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
  • Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.
  • Periksa aliran dan pipa air.
  • Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll) ***(Azmy Yanuar Muttaqien/BandungKita.id)