BandungKita.id, BANDUNG – Sesuai hasil rapat kerja nasional (Rakernas) 2019, HDCI bertekad untuk menjadi club motor panutan di Indonesia. HDCI juga menolak jika diidentikkan sebagai club motor yang ekslusif dibanding club motor lainnya di Indonesia.
Ketua HDCI Pengcab Bandung, Glenarto meyakinkan jika HDCI bukanlah club motor eksklusif. HDCI, kata dia, memiliki derajat yang sama dengan club motor lainnya. Oleh karena itu, stigma eksklusivitas HDCI di mata club motor harus segera dihilangkan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa HDCI bukanlah club motor eksklusif. Karena kami juga bersinergi dengan club motor lainnya.”
“Buktinya, kami ajak beberapa club motor di Kota Bandung saat melakukan Rolling Thunder kemarin sebelum Rakernas di Hotel Horison dilaksanakan,” kata Glen di acara puncak Rakernas HDCI 2019 dan Bandung Bike Vaganza (BBV) 2019 di Click Square, Bandung, Sabtu (24/11/2019) malam.
BACA JUGA :
Ada Event BBV 2019, Besok Sejumlah Jalan di Kota Bandung Diprediksi Akan Mengalami Kepadatan
Selain itu, hasil Rakernas HDCI 2019, ujar Glen pada tahun berikutnya akan meningkatkan kegiatan sosial. Untuk ranah internal, hasil Rakernas, seluruh Pengda dan Pengcab HDCI di seluruh Indonesia agar lebih mensolidkan keadaan internal.
Hasil Rakernas itu, ujar Glen, sejalan dengan tema Rakernas HDCI 2019 yang mengusung tema ‘Guyub Sabilulungan’. Artinya, bikers HDCI diminta tetap solid, bersatu, dan bersama dalam kondisi apapun yang tidak mengenal batas waktu.
“Saya pribadi mengucapkan banyak terimakasih kepada member HDCI seluruh Indonesia yang sudah mendukung Rakernas tahun ini sehingga terselenggara dengan sukses. Teman-teman club motor di Bandung yang sudah ikut berpartisipasi, juga saya ucapkan terima kasih,” kata dia.
Glen mengklaim jika Rakernas 2019 tahun ini berbeda dengan yang sebelumnya. Sebagai tuan rumah, HDCI Pengcab Bandung mengadakan event BBV 2019 untuk memfasilitasi member HDCI yang tidak ikut menjadi peserta Rakernas.
Menurut dia, event BBV 2019 diselenggarakan bersamaan dengan pelaksanaan Rakernas HDCI 2019. Yakni 23-24 November 2019. Event tersebut, kata Glen, sebagai ajang kongkow dan silaturahmi antar member HDCI seluruh Indonesia.
“BBV ini sebagai rangkaian acara pendukung. Event ini punya banyak acara. Mulai dari musik, booth stand kuliner, merchandise, sampai lomba foto session dengan model dari luar negeri,” kata dia.
BACA JUGA :
Ribuan Motor Harley Davidson Padati Jalan Naripan, Ada Apa Ya?
Dilihat dari animo masyarakat dan para bikers di Kota Bandung terkait event BBV, HDCI Bandung tidak menutup kemungkinan akan membuat event-event serupa dengan tema yang berbeda. Meski pada dasarnya, HDCI Bandung rutin menggelar Bandung Bike Week setiap 2 tahun sekali.
“Animo dari pengunjung dan bikers luar biasa. Tidak menutup kemungkinan kami akan buat event serupa dengan teman berbeda. Kalau saat ini temanya 80-an dan 90-an,” ujar Glen.
Sebagai informasi, malam puncak Rakernas HDCI 2019 dan BBV 2019 berlangsung meriah. Kemeriahan semakin menjadi-jadi ketika Heaven Angel HDCI muncul dan juga penampilan band Java Jive.
Sejak Sabtu sore menjelang malam, terlihat ribuan bikers, baik bikers HDCI maupun club motor lain tumplek di acara BBV 2019. Jalan Naripan Kota Bandung bahkan penuh sesak. Selain pengunjung yang menyemut, ribuan motor Harley Davidson dan motor lainnya juga padat di sepanjang Jalan Naripan. (R Wisnu Saputra/BandungKita.id)
Editor : Azmy Yanuar Muttaqien
