Tips Liburan untuk Ibu Hamil, yang Boleh dan Tak Boleh Dimakan

BandungKita.id, HEALTH – Sulit untuk mengetahui apa yang aman untuk diminum dan dimakan saat hamil, terlebih lagi apabila Anda bepergian. Kami memiliki beberapa tips untuk membantu Anda berlibur dengan aman dan menyenangkan.

Anda harus meminum cairan setidaknya delapan gelas berukuran 200 ml sehari, sekitar 1,6 liter. Anda mungkin butuh lebih banyak apabila Anda sedang liburan ke suatu tempat yang panas dan membuat lebih berkeringat.

Apabila Anda tidak yakin apakah air minum di tempat tersebut aman, pilihlah air minum dalam botol dan pastikan segelnya dalam keadaan baik. Apabila Anda tidak yakin akan keadaan segelnya, pilihlah air minum berkarbonasi (sparkling water), karena air minum biasa dapat langsung diambil dari air keran.

Sari buah boleh diminum, namun hindari sari buah lokal yang dibuat dengan air keran. Pilihlah sari buah dalam botol atau kalengan dengan segel yang dalam keadaan baik.

Ilustrasi minuman lemon hangat (foto:net)

Ingatlah bahwa es batu sering dibuat dengan air keran. Apabila Anda khawatir akan kualitas es batu namun menginginkan minuman dingin, dinginkan kaleng atau botol di dalam ember berisi es sebelum diminum.

Pada saat makan malam, pesanlah cocktail non-alkohol yang menyegarkan, alias mocktail. Tapi, lakukan ini hanya apabila Anda ada di hotel, restoran, atau bar yang memiliki standar kebersihan tinggi.

Para ahli menyarankan untuk menghentikan total konsumsi alkohol saat sedang hamil, atau setidaknya selama trimester pertama. Apabila Anda ingin segelas wine atau bir sesekali, ingatlah bahwa minuman beralkohol dapat mengurangi cairan Anda.

BACA JUGA :

Mau Liburan? Ini Daftar P3K dan Obat-obatan yang Wajib Dibawa

 

 

Selain Usir Stres, Ini 6 Manfaat Liburan untuk Kesehatan Mental Kita

 

 

Teh dan kopi dapat membuat Anda buang air kecil lebih sering dari biasanya, namun kedua minuman ini biasanya termasuk ke dalam asupan cairan harian Anda. Cobalah untuk membatasi berapa banyak kafein yang Anda konsumsi ke 200 mg per hari. Ini kurang lebih sama dengan:

– Satu gelas besar kopi seduh
– Dua cangkir kopi instan
– Dua gelas besar teh
– Lima kaleng cola
– Empat batang coklat plain

Anda boleh bersantai saat liburan, namun makanan sehat masih penting untuk Anda dan bayi Anda. Untungnya, biasanya mudah untuk menemukan makanan sehat yang enak saat Anda liburan.

Cobalah untuk menghindari kebiasaan memakan makanan cepat saji saat Anda bepergian. Saat Anda berlibur dalam keadaan hamil, Anda mungkin akan makan banyak burger, pizza, dan makanan berlemak lain tanpa sadar. Makanan siap saji boleh untuk sesekali saja, namun tetap beri variasi pada makanan Anda.

Makan banyak buah segar dan salad. Apabila Anda berada di tempat yang panas, buah segar dan salad akan terasa enak dan menyegarkan. Ini juga merupakan cara mudah untuk mendapat asupan vitamin, mineral, dan serat.

Ilustrasi liburan (foto:net)

Namun demikian, apabila Anda tidak yakin akan kebersihan buah-buahan tersebut atau apakah buah sudah dicuci, Anda bisa kupas dan persiapkan sendiri buah tersebut. Jangan lupa bila Anda mengonsumsi buah yang dimakan dengan kulitnya, cuci dengan menggunakan air botolan.

Apabila Anda membeli sayur-sayuran dan buah-buahan yang sudah dicuci, cucilah lagi, supaya lebih aman. Buah-buahan yang dapat dikupas seperti jeruk dan pisang adalah pilihan yang tepat, karena buah-buahan seperti ini tidak perlu dicuci.

Apabila Anda sedang liburan di dekat laut dan banyak ikan segar yang ditawarkan, makanlah. Ikan rasanya enak dan kaya kan asam lemak omega-3 yang baik untuk Anda dan bayi Anda. Namun, pastikan ikannya benar-benar matang sebelum Anda memakannya.

BACA JUGA :

Mau Liburan ke Citumang Pangandaran? Yuk Baca Dulu Sejarahnya

 

 

Punya Rencana Liburan? Ini Dia 8 Destinasi Wisata Keren di Kabupaten Bandung yang Wajib Kamu Kunjungi

 

 

Anda harus membatasi konsumsi ikan Anda tidak lebih dari 2 porsi ikan per minggu, karena seafood dapat mengandung polutan lingkungan. Jangan makan ikan hiu, ikan pedang, atau ikan marlin saat sedang hamil, karena ikan-ikan tersebut mengandung tingkat merkuri yang tinggi yang berbahaya untuk bayi Anda.

Mungkin Anda sudah tahu bahwa Anda lebih rentan terkena sembelit saat sedang hamil, dan hal ini juga sering dialami para turis. Perbanyak minum air, makan makanan tinggi serat, dan berolahragalah untuk melancarkan buang air besar.

Makanan seperti kacang-kacangan kaya akan serat dan memberi banyak vitamin. Buah-buahan dan sayuran dapat membantu juga. Membawa biskuit gandum utuh saat mengepak juga mungkin akan berguna jika Anda ingin ngemil.

Bagaimana cara memastikan makanan saya aman untuk dimakan?
Anda tidak ingin liburan Anda berantakan karena sakit perut, jadi berhati-hatilah dengan apa yang Anda makan. Beberapa hal yang harus Anda perhatikan:

Apabila Anda tidak benar-benar yakin akan kebersihan air keran di tempat tersebut, hindari makanan mentah yang dapat dicuci seperti salad dan buah-buahan.

Pastikan tiap yoghurt atau makanan manis yang dibuat dengan krim masih segar dan dingin saat Anda memakannya.

Ilustrasi susu dan yogurt (foto:net)

Cobalah untuk memakan makanan yang baru dimasak, dan pilih restoran dan kafe yang memasak pesanan Anda setelah di-order. Hindari makanan yang siap saji, tinggal dihangatkan, dan dibiarkan di konter selama berjam-jam.

Apabila sesuatu terlihat tidak dimasak dengan baik, jangan memaksa diri untuk memakannya.

Berhati-hatilah saat memakan daging mentah atau dengan tingkat kematangan rare, dan makanan lain yang dipanggang. Periksa apakah daging Anda sudah matang atau belum. Daging matang seharusnya tidak memiliki bagian yang berwarna pink, dan sari daging terlihat bening.

BACA JUGA :

Ini Dia Nutrisi dan 5 Menu Sarapan untuk Ibu Hamil yang Enak, Sehat, dan Mudah Dibuat

 

 

Bolehkan Ibu Hamil Makan Durian? Ini Jawabannya

 

 

Jangan memesan apapun apabila Anda tidak yakin dengan isinya. Apabila menu ditulis dalam bahasa yang tidak Anda mengerti, cobalah untuk mencari seseorang yang dapat menjelaskannya.

Jangan berasumsi bahwa restoran bagus pasti memiliki makanan yang aman. Cobalah untuk bertanya pada sekitar dan cari tahu mengenai restoran yang memiliki reputasi untuk keamanan dan kebersihan serta menyajikan makanan yang enak.

Perlukah membawa makanan sendiri saat berlibur?

Ilustrasi liburan (foto:net)

Membawa beberapa makanan ringan pada tas tangan dan koper mungkin merupakan ide yang bagus. Beberapa kantong plastik kecil berisi buah kering dan kacang-kacangan, kismis, biskuit gandum, dan cereal bar merupakan makanan ideal. Dengan demikian Anda dapat menikmati makanan ringan yang sehat dimana pun.

Apabila Anda tidak memiliki masalah dengan morning sickness, maksimalkan kesempatan buffet saat sarapan di hotel di tempat liburan Anda. Banyak hotel yang menawarkan pilihan makanan yang baik seperti sereal gandum, buah-buahan segar dan kering, yogurt, dan roti yang baru dibuat.

Makanan-makanan ini akan memberikan Anda banyak vitamin dan mineral, dan juga serat. Tambahkan segelas atau dua gelas sari buah dan Anda telah memulai hari dengan nutrisi yang baik.(*)

Editor : M Zezen Zainal M

sumber : hellosehat.com