BandungKita.id, KBB – Tebing setinggi 7 meter ambrol di Kampung Cihideng RT 02 RW 09 Desa Bunijaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Selasa, (4/2/2020) sore kemarin. Akibatnya, jalan yang menghubungkan wilayah KBB dan Kabupaten Cianjur itu tertutup material longsor.
Kepala Pelaksana BPBD KBB, Duddy Prabowo mengatakan longsor itu disebabkan tingginya curah hujan di kawasan Gununghalu.
Longsor membuat jalan tersebut tak bisa dilalui kendaraan baik roda dua atau roda empat. “Longsor juga mengakibatkan badan jalan mengalami penurunan setinggi 2 meter dan retakan sepanjang 10 meter sehingga tidak dapat dilalui kendaraan baik roda 4 maupun roda 2,” jelasnya.
Saat ini BPBD, Camat Gunung Halu, Danramil, Kapolsek, Pemerintah Desa, unsur pemuda dan warga bergotong royong untuk membuka akses jalan yang tertutup.
“Kita usahakan semaksimal mungkin upaya penangan darurat dengan membuat tanggul penahan tanah dengan menggunakan karung dan membersihkan meterial longsoran yang menutupi badan jalan dengan bergotong royong, target sore ini akses jalan dapat terbuka minimal dapat dilalui kendaran roda 2,” tambahnya.
BACA JUGA :
Jalur Kabupaten Bandung-Cisewu Lumpuh Total, Ini Penyebabnya
BREAKING NEWS….Jalan Penghubung Cililin-Sindangkerta KBB Terputus Akibat Longsor, Ini Kendala BPBD
Tebing Setinggi 15 Meter Ambrol, Akses Jalan Parongpong-Bandung Tertutup
Untuk memaksimalkan pengerjaan, BPBD akan berkoordinasi dengan PUPR untuk mendatangkan alat berat. “Kami juga akan memasang rambu-rambu peringatan dan penangan lebih lanjut. Kami harapkan dukungan alat berat dari dinas PUPR,” ucap Duddy.
Lebih jauh, ia mengimbau masyarakat tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan longsor. “Kami menghimbau kepada warga masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan siap siaga apabila sewaktu-waktu terjadi longsor, mengingat puncak musim hujan dimungkinkan terjadi sampai bulan Maret,” kata Duddy. (Restu Sauqi/ BandungKita.id)
Editor : M Zezen Zainal M