Anies Minta Semua Sekolah di Jakarta Diliburkan Selama Dua Pekan Mulai Senin Besok, Kenapa Ya?

Nasional, Terbaru1193 Views

BandungKita.id, NASIONAL – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta seluruh sekolah meliburkan anak didiknya selama dua pekan mulai Senin (16/3/2020) besok.

Penghentian kegiatan belajar mengajar itu dihentikan guna mengantisipasi penyebaran virus corona alias COVID-19 di Jakarta.

Anies menyampaikan setelah melakukan koordinasi dengan melibatkan dokter ahli dan perwakilan World Health Organization (WHO). Menurutnya, dari data murid siswa yang bersekolah di Jakarta mencapai 1,5 juta.

“Dari hasil diskusi tadi kami sampai pada kesimpulan bahwa Pemprov DKI memutuskan untuk menutup (sementara) semua sekolah di lingkungan Pemprov DKI dan akan melakukan proses belajar mengajar dengan metode jarak jauh selama dua Minggu,” kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Sabtu (14/3/2020).

Sekaligus, bagi peserta pelaksanaan Ujian Nasional di sekolah juga diminta untuk ditunda sementara. Anies menyebut peserta Ujian Nasional mencapai 124 ribu siswa.

“Bagi peserta Unas yang berlangsung besok dan ujian sekolah diputuskan ditunda, berlaku selama 2 minggu dan akan melakukan review dipekan kedua,” kata Anies.

BACA JUGA :

Hati-hati! Ternyata Uang Kertas Bisa Turut Andil Sebarkan Virus Corona

Waduh! Aktor Hollywood Tom Hanks dan Istrinya Positif Terinfeksi Corona Saat Syuting di Australia

Mau Bertanya atau Mengadu Soal Virus Corona, Hubungi Pusat Informasi COVID-19 Jawa Barat di 119

Anies menyebut meski data anak-anak terjangkit virus corona masih minim. Namun, penyebaran virus Corona melibatkan orang dewasa. Maka itu, Anies mengantisipasi dengan melakukan penutupan sekolah untuk sementara.

“Data (siswa) tidak banyak terjangkit, tapi mereka menular dari orang dewasa ke pribadi lainnya, sedangkan kegiatan belajar mengajar melibatkan orang dewasa,” kata dia.

Sebelumnya, Anies menyatakan penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Jakarta semakin meluas. Bahkan ia menyebut semua Kecamatan di Jakarta sudah terkena sebaran virus corona.

Anies menjelaskan, dalam beberapa hari lalu, wilayah yang paling banyak terpapar corona baru Jakarta Selatan. Namun, kondisinya sekarang disebut Anies sudah berbeda.

BACA JUGA :

Sekda Ema Sumarna : Kota Bandung Aman dari Virus Corona

Tak Perlu Panik Corona, Telpon saja 112 atau 119

“Kasus-kasus yang sekarang diperiksa, COVID-19. Sebaran cukup luas, beberapa hari yang lalu di wilayah selatan, hari ini sudah menyebar di semua tempat,” ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020).

“Bahwa kami semua kecamatan (di Jakarta) ada kasus (Corona) sekarang,” tambahnya.

Sebaran ini terdiri dari pasien positif, Orang dalam Pemantauan (ODP), dan Pasien dalam Pengawasan (PDP). Ketiga golongan ini sudah tersebar di seluruh kawasan Jakarta.

Karena itu ia menyatakan pihaknya akan melindungi warga DKI. Anies menyebut yang perlu dilakukan dalam kondisi ini adalah transparansi, akses untuk menguji pasien dan bergerak cepat.

“Kami memiliki kewajiban untuk melindungi semua. Karena itu penting sekali bagi kami untuk bergerak cepat dan lebih cepat,” jelasnya.

Dalam waktu dekat, Anies mengatakan akan mengambil tindakan bernama social licensing majeure untuk mencegah penularan. Salah satu tindakan yang pertama dilakukan adalah dengan membeberkan lokasi penularan agar masyarakat bisa waspada.

“Ini makan efektif bila kami mengetahui di mana saja orang orang yang confirm positif Covid-19,” kata dia.(*)

Editor : M Zezen Zainal M