BandungKita.id, KBB – Petugas penyemprotan cairan disinfektan dikerahkan untuk mensterilisasi kantor pemerintahan. Kegiatan tersebut dilaksanakan setelah Bupati KBB, Aa Umbara mengintruksikan bawahannya hingga tingkat kecamatan agar bekerja cepat untuk mengurangi resiko penyebaran virus covid-19 di KBB.
“Selain jalan protokol yang disemprot disinfektan, Kamis besok pasar tradisional di KBB akan dilakukan penyemprotan juga,” ungkapnya kepada awak media Rabu 25/03/2020.
Baca Juga :
Optimalkan Pelayanan Kesehatan, Komisi IV DPRD Dorong 3 RSUD di KBB Jadi Tipe C
Pemprov Jabar Bagikan APD untuk Tenaga Medis di 34 RS Rujukan Pasien Covid-19 di Jabar
Wagub Jabar : Jangan Abaikan Ibadah Hanya Gara-gara Khawatir Covid-19
Terbukti, Muspika Kecamatan Cililin telah melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa titik. Selasa 24/03/2020 kemarin Camat Cililin, Endang Hadiat bersama Kapolsek dan Danramil Cililin melakukan penyemprotan di Kantor kecamatan, Kapolsek dan Koramil.
“Saya beserta jajaran Muspika lainya kemarin (Selasa, 24/03/2020), telah melakukan penyemprotan di kantor Muspika Cililin sesuai arahan Bapak Bupati. Hari ini, kami melakukan penyemprotan di area publik seperti Pasar, Terminal, Masjig Agung dan Kantor Agama (KUA),” ungkap Endang saat ditemui BandungKita.id disela-sela kegiatan penyemprotan di Pasar tradisional Cililin.
Endang, sapaan Akrab Camat Cililin ini menuturkan rencanaya untuk membentuk tim relawan, sebagaimana diinstruksikan Presiden RI Djoko- widodo.
“Saya sedang merancang atau membentuk relawan pencegahan penyebaran Covid-19 di Cililin sesuai arahan Presiden, di mana tingkat Muspika hingga Karang Taruna dan kelompok masyarakat akan dibentuk ke dalam tim ini,” kata Endang.
Baca Juga :
Pemain Persib Jalani Tes Proaktif COVID-19 Usai Lawan PSS Sleman
Gubernur Minta Seluruh Kabupaten/Kota di Jabar Segera Bentuk Covid-19 Crisis Center
Muspika Cililin juga telah mengintruksikan 11 (sebelas) Pemerintahan Desanya, agar Pemerintahan setingkat Desa dapat menganggarkan untuk membeli peralatan seperti baju petugas penyemprotan, cairan disinfektan dan alat penyemprot.
“Kami juga mengarahkan 11 kepala desa yang ada di Cililin, untuk menganggarkan peralatan dan menyiapkan petugasnya, sehingga selain kantor desa, fasilitas lain seperti sekolah, rumah-rumah, fasilitas beribadah dan lainnya dapat ditangani pemerintahan desa masing-masing. Surat edaran sudah kita buat, untuk selanjutnya segera dilaksanakan,” tambah Endang.
(photo.Pemerintaahan Kec. Cililin)
Masih ditempat yang sama, dua petugas penyemprot disinfektan, Sandy Kurniawan dan Zeni Abdilah menuturkan kepada BandungKita.id, penyemprotan disinfektan merupakan suatu pencegahan dari berbagai jenis organisme berbahaya, baik virus dan bakteri maupun jamur, yang bisa menyebabkan penularan penyakit.
“Penyemprotan disinfektan untuk mencegah semua hal itu,” ujar Sandi. (Dona Hermawan/BandungKita.id)
Editor: Dhomz