Bandungkita.id, KBB – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengevakuasi pohon tumbang di Jalan Raya Somawinata Tanimulya Ngamprah KBB, Rabu (2/05/2020) Malam.
Kepala BPBD KBB, Duddy Prabowo, menyebut, Sekitar pukul 20.00 WIB, hujan disertai angin kencang Mengguyur seluruh wilayah KBB, mengakibatkan pohon tumbang menutup akses jalan Jl. Somawinata Desa Tanimulya Kec. Ngamprah KBB, proses evakuasi petugas BPBD, Damkar, kepala desa Tanimulya bersama masyarakat saat ini masih berlangsung.
“Petugas kami sudah dilokasi bersama 2 orang petugas dari Pemadam Kebakaran KBB (Damkar) dibantu Kepala desa Tanimulya dan warganya disana” ujarnya melalui saluran Telephone.
Baca Juga:
Bencana Longsor Menerjang Cianjur, Pasangan Suami Istri Jadi Korban
Duddy menyebut, Selain Pohon tumbang sebelumnya longsor terjadi di daerah Desa Cibenda Kecamatan Cipongkor KBB, terjadi malam ini, 4 rumah dikabarkan mengalami kerusakan.”Didaerah Cipongkor tepatnya Desa Cibenda betul terjadi longsor” ungkapnya
Duddy menyebut, beberapa kerusakan yang terjadi diakibatkan hujan deras. “akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak sore pada hari Rabu 20/5/2020 mengakibatkan bencana longsor di Kp. Cikancana RT 1 RW 8 Desa Cibenda Kecamatan Cipongkor, informasi dari Kades Cibenda longsor terjadi sekitar pukul 20.00 wib mengakibatkan 5 rumah dan 1 mesjid mengalami kerusakan” tambahnya.
Tonton Juga:
Belum berhenti disitu, Duddy juga mengungkapkan kejadian Banjir bandang yang terjadi di Cisarua, dimana air sempat meluap kejalan akibat volume air hujan yang besar.”Di Barukai Kecamatan Cisarua air sempat meluap kenjalan namun saat ini kondisinya sudah normal kembali, untuk wilayah lainya belum ada laporan, kami akan terus monitor” imbuhnya.
Namun demikian, Duddy meminta masyarakat agar berhati-hati dimusim penghujan kali ini, karena menurutnya, musim penghujan akan terjadi hingga akhir bulan mei ini.”Kami memghimbau kepada warga masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan mengingat hujan disertai angin kencang dimungkinkan terjadi sampai akhir bulan mei” pesanya sambil meminta diri untuk kembali melakukan kordinasi dengan pemerintahan desa yang saat ini melaporkan kejadian (BPBD).(Dona hermawan/Bandungkita.id
Editor: Dhomz