Masuk Zona Merah, Himbauan Kang Emil Agar Wisatawan Jangan ke Bandung Dikecam Netizen

BandungKita.id, BANDUNG – Ada enam daerah di Jawa Barat (Jabar) yang masuk dalam zona merah menurut data zonasi risiko Covid-19 yang terbaru. Data itu menunjukkan bahwa hanya dua daerah di Jabar yang masuk dalam zona kuning, yaitu Cianjur dan Pangandaran.

Berdasarkan data pemerintah pusat melalui laman Covid19.go.id pada Rabu (2/12/2020), enam daerah yang termasuk zona merah yaitu Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kota Banjar, dan Kabupaten Indramayu.

Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil lewat akun Instagram-nya mengimbau pada wisatawan untuk tidak dulu berwisata ke Kota Bandung dan KBB. Seperti diketahui, kedua daerah ini selalu diserbu wisatawan terutama ketika hari libur telah tiba.

BACA JUGA :

Pemkot Bandung Bakal Tutup Sejumlah Ruas Jalan 14 Hari Ke depan, Berikut Rinciannya

Waduh! Flu Burung Melanda KBB di Tengah Zona Merah Covid-19

Kabupaten Bandung Kembali Masuk Zona Merah, Ini Penyebabnya

“BEWARA. Para wisatawan sebaiknya tidak berkunjung dahulu minggu ini ke Kota Bandung dan Kab Bandung Barat. Dikarenakan sedang berstatus Zona Merah. Dua daerah ini sedang bebenah dalam pengendalian covid pasca libur panjang kemarin. Warga Bandung dan KBB juga diminta mengurangi pergerakan dan kumpul-kumpul yang tidak perlu. nuhun,” tulis pria yang akrab disapa Kang Emil ini lewat akun @ridwankamil.

Ridwan Kamil juga mengingatkan kepada dua daerah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), yakni Indramayu dan Karawang agar siaga satu menjelang pencoblosan minggu depan karena berada di zona merah.

Namun untuk daerah Bogor, Depok dan Bekasi (BODEBEK) merupakan kali pertamanya tidak ada yang berstatus zona merah. “Sebaliknya, pertama kali Wilayah BODEBEK tidak ada yang berstatus zona merah. Mari pertahankan menuju kuning dan semoga hijau. Aamiin,” kata Emil.

Tak ayal, postingan Kang Emil ditanggapi netizen dengan beragam komentar, mereka menilai himbauan itu terlambat disampaikan, sebab selama ini tidak ada peraturan jelass mengenai larangan datangnya wisatawan dari luar kota.

Namun sebagian menyayangkan sikap yang diambil Gubernur Jabar itu, pasalnya geliat pariwisata di Bandung Raya sedang kembali bangkit dari keterpurukan akibat pandemi.

“Sudah meledak eh baru ada himbauan. Aneh, ketika orang Bandung kebanyakan banyak berdiam di rumah, tapi mobil Plat B (Jakarta) bebas berwisata, Lembang macet terus, akibatnya jadi zona merah lagi, kita semua yang repot,” tulis akun @aisumirah.

“Telat pak! gak bisa hanya dihimbau saja, apalagi lewat instagram. Tutup saja dulu tempat wisata semua karena weekend tetep aja banyak plat B berkeliaran, sebaiknya perketat perbatasan saja. Tolong Pak Rumah Sakit di Bandung sudah mulai penuh,” tutur @hanifahyiu.

“Pak kenapa himbauannya jangan berkunjung? katanya tidak akan mengambil kebijakan ekstrim? tapi himbauan Pak Gubernur ini menjadi ekstrim bagi kami para pelaku pariwisata di Bandung yang baru saja bergerak lagi. Apakah tidak ada kebijakan yang lebih masuk akal Pak? Kalo begini caranya, kami rugi!,” tegas akun @citahepijourney. (Azmy Yanuar Muttaqien/BandungKita.id).

Editor : Azmy Yanuar Muttaqien