BandungKita.id, KBB – Dinas Keshatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendistribusikan 3.960 dosis vaksin Covid-19 Sinovac ke 32 puskesmas dan empat rumah sakit. Vaksin Covid-19 Sinovac akan digunakan untuk vaksinasi bagi para tenaga kesehatan pada Kamis (14/1/2021).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB Hernawan Widjajanto mengatakan, vaksin Covid-19 yang diterima dari Pemprov Jabar pada Selasa (12/1/2021) petang disimpan di gudang khusus farmasi Bandung Barat di Kecamatan Cikalongwetan.
“Vaksin disimpan semalam di sini (gudang farmasi) supaya aman. Hari ini mulai didistribusikan ke puskesmas serta tiga RSUD dan satu rumah sakit swasta,” kata Hernawan, Rabu (13/1/2021). Hernawan mengemukakan, 32 puskesmas di KBB yang akan menerima vaksin Covid-19 itu tersebar di 16 kecamatan.
BACA JUGA :
Bupati KBB Aa Umbara dan Istrinya Positif Terpapar Covid-19
Tangan Dokter Gemetar Ketika Menyuntik Jokowi dengan Vaksin Corona
Sejumlah Warga Geruduk RSUD Cililin, Tak Terima Pasien Meninggal “Dicovidkan”
Menurut Hernawan untuk melaksanakan vaksinasi, total ada 72 orang vaksinator disiapkan dari 32 fasilitas kesehatan dan sudah mengikuti pelatihan. Sejauh ini, belum ada nakes di KBB yang menolak vaksinasi.
“Kami juga memohon agar masyarakat tidak ragu akan vaksin Covid-19 ini karena sudah dinyatakan aman dan halal. Apalagi para pejabat publik termasuk Presiden (Joko Widodo) juga menjadi orang pertama yang disuntik vaksin ini,” tegas Hernawan dalam postingan @humas_kbb di laman instagram.
Sedangkan RSUD yang juga akan disuplai vaksin adalah RSUD Cililin, RSUD Lembang, RSUD Cikalongwetan, serta RS Cahya Kawaluyan, Kota Baru, Parahyangan. Mengenai target awal yang akan menerima vaksin Covid-19 adalah para pejabat publik dan tenaga kesehatan (nakes). Berdasarkan data, di KBB sebanyak 4.000 nakes siap disuntik vaksin.
Namun karena keterbatasan vaksin maka ada skala prioritas. “Ada skala prioritas untuk tahap pertama ini. Rencananya penyuntikan akan dilakukan besok (Kamis),” ujarnya.
Sebagai informasi, sasaran penerima vaksin di KBB terdiri dari beberapa kategori seperti tenaga kesehatan, masyarakat rentan, masyarakat umum dan pelaku usaha, lansia dan petugas pelayanan publik.
Sementara itu, Bupati KBB Aa Umbara menyebut vaksin Covid-19 Sinovac memiliki efikasi 65,3%. Maka kelayakannya telah melebihi standar yang ditetapkan WHO yaitu sebesar 50%.
“Semoga proses pemberian vaksin berjalan lancar dan pandemi ini bisa segera berakhir. Insya Allah vaksin ini aman untuk digunakan, supaya kehidupan bermasyarakat kembali normal dan pembangunan bisa berjalan sebagaimana mestinya,” tuturnya di akun instagram @aa.umbara, Rabu (13/1/2021). (Azmy Yanuar Muttaqien/BandungKita.id)
Editor : Azmy Yanuar Muttaqien
