BandungKita.id, DAYEUHKOLOT – Hujan deras mengguyur Bandung raya sejak kemarin sore. Di Dayeuhkolot, banjir mulai naik pukul 16.00 WIB dan masih belum surut hingga Kamis (25/03/2021) sore. Walhasil, air menggenang permukiman di Kampung Bojongasih, Desa Dayeuhkolot hingga ketinggian 1 meter dan terus naik.
Warga yang rumahnya terkena dampak banjir tinggi mulai mengungsi ke Balai Desa Dayeuhkolot. Menurut data BPBD Kabupaten Bandung, sudah ada 2 kepala keluarga (KK) yang mengungsi Balai Desa Dayeuhkolot. Mereka sudah mulai mengungsi sejak Rabu (24/03/2021) malam.
Sementara itu, warga masih terlihat melakukan aktivitas di wilayah yang terkena dampak banjir rendah. Anak-anak yang rentan terpantau dibawa menggunakan ban pelampung yang berfungsi sebagai perahu. Hal ini disampaikan Yadi Acim, warga setempat yang memantau langsung dari lapangan.
BACA JUGA :
Dayeuhkolot Direndam Banjir 1,5 Meter, Warga Mengungsi Naik Perahu
Ada 9 Kecamatan Berpotensi Banjir, Pemkab Bandung Tetapkan Status Darurat Bencana
Waduh! Ridwan Kamil Dilabrak dan Dimarahi Warga Saat Meninjau Korban Banjir Dayeuhkolot
“Karena ketinggian air cukup dalam, warga menggunakan perahu atau ban dalam untuk beraktivitas. Ada juga yang memaksakan diri menembus genangan air dengan berjalan kaki,” tutur pria yang akrab disapa Acim itu kepada BandungKita.id, Kamis (25/03/2021).
Menurut Acim, warga pun sudah bersiap menyelamatkan harta bendanya. “Sehari sebelumnya banjir sudah datang, tapi paginya langsung surut. Nah kemarin, air datang dan warga sudah bersiap,” jelasnya.
“Pukul 16.00 WIB, air setinggi 20 cm langsung menggenang dan naik jadi 1 meter bahkan terus naik hingga malam ini,” tambah Acim kemudian.
Hingga berita ini diturunkan, BandungKita.id masih menunggu informasi resmi dari BPBD Kabupaten Bandung mengenai data rumah dan warga yang terdampak. (Azmy Yanuar Muttaqien/BandungKita.id)
Editor : Azmy Yanuar Muttaqien
Comment