BandungKita.id, Bandung – Pengusaha dan masyarakat diminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mentaati pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali yang berlaku sejak 3-20 Juli 2021. Hal tersebut guna menekan angka penyebaran Covid-19 yang beberapa waktu terakhir melonjak.
Dia menjelaskan, dalam PPKM darurat telah diatur mana yang boleh dan tidak boleh melakukan kegiatan. Untuk perusahaan yang bergerak di sektor essensial diperbolehkan untuk berkegiatan, namun dengan adanya sejumlah syarat yang harus dipenuhi.
Misalnya, harus ada surat keterangan untuk para pekerjanya dan tentunya dengan penerapan prokotol kesehatan secara ketat. Sehingga tidak menimbulkan kerumunan dan juga mencegah munculnya klaster perkantoran.
“Tentunya agar ini dipahami oleh seluruh masyarakat, sehingga diluar sektor tersebut diharapkan untuk stay at home. Demikian juga kantor diluar sektor tersebut harus WFH, ataupun essenial agar mengikuti aturan yang dibatasi,” katanya usai meninjau vaksinasi massal di Sports Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Kamis 8 Juli 2021.
BACA JUGA:
Vaksinasi di Jabar, Menkes: Target 200 Ribu Orang Sehari
Pemda KBB Gandeng Unpad Rumuskan Konsep Pengembangan Agrowisata Kelas Dunia di Bandung Barat
Penyekatan Jalan di Kota Bandung, Ini Titik Lokasinya
Listyo menyebutkan, pembatasan ini terpaksa dilakukan mengingat secara nasional angka positif Covid-19 harian di Indonesia bisa mencapai 34 ribu kasus. Melalui PPKM darurat ini, pemerintah berupaya mencegah pertumbuhunan angka Covid-19 dengan menjaga mobilitas.
Selain itu, kegiatan vaksinasi massal yang dilakukan di Sports Jabar Arcamanik dilakukan guna mempercepat kekebalan kelompok atau herd imunity. Bahkan, kedepannya program vaksinasi akan terus digenjot dengan target herd imunity bisa dicapai di akhir Juli 2021.
“Percepatan vaksinasi massal bisa mencapai herd imunity di akhir Juli ini secara nasional. Harapannya bisa menembus di angka 1-2 juta, dan selanjutnya di bulan Oktober akan terus meningkat,” ujarnya.
Diketahui, pada kegiatan vaksinasi massal ini turut dihadiri juga Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal Hahdi Tjahjanti dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Ganip Warsito. (Faqih Rohman Syafei/BandungKita.id)***