PTM Terbatas di Kota Bandung Sudah Bergulir, Pemkot Akan Pantau Pelaksanaannya

BandungKita.id, Bandung – Pemerintah Kota Bandung akan melakukan evaluasi secara berkala terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan kondisi komponen pendidikan dalam keadaan baik.

Sekretaris Daerah (Sekda) Ema Sumarna mengatakan, Dinas Pendidikan akan melakukan pemantauan pelaksanaan PTM terbatas setiap hari. Tujuannya agar disiplin protokol kesehatan tetap terjaga.

Sambungnya, bila dalam pemantauan tersebut ditemukan adanya pelanggaran atau tidak disiplin prokes. Pemkot Bandung tidak segan-segan memberikan sanksi ringan, bahkan hingga sanksi keras.

“Kalau ada pelanggaran, pertama kita beri peringatan. Kalau membandel pelanggaran kedua atau ketiga kita eksekusi dengan kebijakan bisa tutup kembali (PTM terbatas),” katanya, Rabu (8/9/2021).

Ia mengatakan, pada pelaksaan PTM terbatas yang dimulai hari ini ada sebanyak 330 sekolah semua jenjang. Jumlah ini berdasarkan hasil kualifikasi yang lolos verifikasi oleh Disdik dan Satgas Covid-19.

Meski demikian, tidak menutup kemungkinan adanya penambahan sekolah yang bisa melaksanakan PTM terbatas. Mengingat, tim verifikator yang saat ini masih memverifikasi 1.692 sekolah lainnya.

BACA JUGA:

PTM di Kota Cimahi Dimulai Hari Ini, Ngatiyana Ingatkan Selalu Patuhi Prokes

330 Sekolah di Kota Bandung Dinyatakan Siap Gelar PTM Terbatas

Jadi Syarat PTM, Pemkot Bandung Kebut Vaksinasi Untuk Remaja

“Saya punya keyakinan pasti bertambah. Dalam waktu yang bersamaan sebetulnya satgas yang lain, kemudian Satgas di kecamatan itu bergerak. Bahkan kemarin kami sudah sepakat bahwa nanti semua SKPD ini komandannya Pak Kadisdik yang mengoordinasikan,” ujar Ema.

Ema mengingatkan, pihak sekolah bisa memberikan contoh yang baik kepada peserta didik, seperti mematuhi protokol kesehatan.

“Jangan sampai gurunya tidak sadar seperti mengobrol dengan bergerombol atau berkerumun (tidak mematuhi protokol kesehatan). Satgas juga harus mobile setiap sudut melakukan pengecekan,” pungkasnya. (Faqih Rohman Syafei/BandungKita.id) ***

Editor: Faqih Rohman Syafei