BandungKita.id, Bandung – Kegiatan Pasar Kreatif Bandung mampu menghasilkan pendapatan hampir Rp10 miliar yang diselenggarakan di 9 pusat belanja pada 17 semptember hingga 21 November 2021. Pasar kreatif tersebut pun melibatkan 252 UMKM Kota Bandung.
Menurut Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung, Siti Muntamah Oded, pihaknya terus berupaya untuk mengambil peran dalam misi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dekranasda Kota Bandung pun menjalin kerjasama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) maupun Dinas UMKM untuk menggelar berbagai kegiatan untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi khususnya di Kota Bandung.
“Kita ingin bangkit bersama dan kedua adalah pemulihan ekonomi, kita bekerja sama dengan Disdagin, KUKM, Disbudpar, jadi ada sekitar 252 pelaku usaha yang kita sebar di 9 Mal dalam kegiatan Oasar Kreatif, ketika kita jumlahkan Omset 4 Milliar 270 juta rupiah itu hanya pasar kreatif,” kata Siti di Taman Dewi Sartika, Kota Bandung, Selasa (23/11/2021).
Siti menuturkan, fesyen merupakan produk yang paling laku dalam kegiatan tersebut. Selain itu, aksesoris khas buah tangan para pengrajin UMKM pun menjadi barang yang laris dijual di 9 pusat belanja di Bandung.
Baca Juga
Waduh! Bocah di Cihampelas KBB Kena Peluru Nyasar
PKL Dulang Rupiah Dari Aksi Unjuk Rasa Buruh
“Bahwa ternyata produk yang paling diminati sebanyak 74 persennya itu fashion, jadi ungkapan fashion city kota bandung itu sudah tepat, Batiknya, selera anak mudanya, assesoris lucu-lucu, rajut, dan lainnya” bebernya.
Selain itu diakui Siti, pihaknya juga menggelar berbagai kegiatan lain seperti Bandung Hijab Fest, Beli Lokal Online, hingga Bandung Week Market Di Bali. Menurutnya, dari berbagai kegiatan tersebut, Omset yang diraup mencapai 9,8 Milliar.
“bahwa Dekranasda mencangkan dan memplaning omset untuk kegiatan PEN awalnya 6 milliar rupiah. Alhamdulilah omset yang diperoleh lebih dari target,” tandasnya. (Faqih Rohman Syafei)