BandungKita.id, KBB – Kepala Bidang (Kabid) Administrasi Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung Barat, Rambey Solihin Parulian meminta masyarakat tidak perlu khawatir datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya di Pemilihan Kepala Desa Serentak (Pilkades) Serentak pada 28 November 2021.
Hal tersebut, karena panitia telah menyiapkan sarana dam prasarana pendukung serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna mencegah penularan Covid-19 pada pesta demokrasi tingkat desa tersebut.
“Kami sudah sosialisasikan sejak awal mengenai pelaksanaan Prokes Pilkades yang ada di Perbup Nomor 10 Tahun 2021 yang intinya mengatur prokes mulai pengundian nomor urut calon Kades, kampanye, pemungutan suara dan perhitungan suara,” ujarnya kepada BandungKita, Jumat (26/11/2021).
Ia menjelaskan, warga yang akan menggunakan hak pilihnya terlebih dahulu akan dicek suhu tubuhnya menggunakan thermo gun. Apabila, ada warga yang suhunya diatas 37 derajat celcius akan diberikan perlakuan khusus.
“Warga diwajibkan memakai masker. Setelah di cek suhu tubuh, kemudian diperbolehkan masuk ke bilik suara,” katanya, Jumat (26/11/2021).
“Ada jaga jarak dan tinta tetes kepada warga yang sudah memilih. Kemudian ada penyemprotan disinfektan dan cuci tangan,” tambahnya.
BACA JUGA:
Satpol PP KBB Mulai Tertibkan Atribut Kampanye Pilkades Serentak
Pilkades Serentak, Satpol PP KBB Siagakan Personel di TPS
Sementara itu, apabila ditemukan adanya kasus Covid-19, panitia akan membuat TPS khusus, ini tergantung situasi dan konidisi dilapangan. Apabila kasus Covid-19 hanya satu ada perlakuan berbeda di masing-masing TPS.
“Sebetulnya setiap TPS, panitia mewajibkan untuk ada tenaga kesehatan dan menurut ketentuan sih diberikan kotak atau TPS khusus. Tergantung sikon TPS tersebut. Sebelumnya, panitia diwajibkan untuk menganalisis kondisi pemilih,” terang Rambey.
Ia pun berharap pelaksanaan Pilkades Serentak nanti bisa berjalan dengan lancar dan aman tanpa ada hambatan.
“Mudah-mudahan tanggal 28 November nanti tidak ada permasalahan-permasalahan yang dipermasalahkan oleh para calon karena adanya perselisihan perihal pelaksanaan dan hasil perhitungan suara,” pungkasnya. (Faqih Rohman Syafei)
