Kerjasama Pengadaan Listrik, Irfan Suryanagara: Harus Menguntungkan Daerah

DPRD Jabar862 Views

BandungKita.id, Jakarta – Pansus VIII DPRD Provinsi Jawa Barat meninjau PT LEN Agra Surya Energy, anak salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT LEN.

Peninjauan ini untuk memastikan keuntungan yang didapatkannya untuk Provinsi Jawa Barat dari kerjasamanya dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yaitu PT Migas Hulu Jabar (MUJ).

Wakil Ketua Pansus VIII, Muhammad Jaenudin, mengatakan, pihaknya ingin mengetahui informasi mengenai hal yang sedang dikerjakan dan apa keuntungan bagi daerah atas kerjasama PT LEN Agra Surya Energy ini dengan PT MUJ yang merupakan BUMD yang termasuk sehat di Jawa Barat.

“Kita akan terus menambah kekayaan informasi data, sehingga kami tiba kunjungan ke PT LEN yang sudah bermitra dengan PT Migas Hulu Jabar,” katanya di Provinsi DKI Jakarta, Selasa, (15/2).

Pada kesempatan yang sama, anggota Pansus VIII DPRD Provinsi Jawa Barat, Irfan Suryanagara, menegaskan, usaha yang sedang dijalankan perusahaan ini, biayanya jangan terlampau mahal dan pihaknya ingin mengetahui rincian harga listrik yang sedang dihasilkan dari Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang sedang digarap oleh PT LEN Agra Surya Energy.

“Yang jelas ini MUJ BUMD Bagus, siapa yang gamau kerjasama dengan MUJ, cuma jangan sampe mahal biaya nya. Jadi tolong diberikan kepada kami itu harganya,” ujar Irfan.

Ia meminta, jangan sampai gara-gara PT LEN Agra Surya Energy ini merupakan anak perusahaan BUMN dan masih bersaudara dengan BUMD di Jawa Barat, laporan keuntungannya menjadi rata semua, sehingga pihaknya harus mengetahui betul harga listrik yang dihasilkan oleh proyek PLTS yang sedang digarap nya.

“Jangan sampai gara-gara anak perusahaan negara, laporan bapak dengan MUJ nanti jadi balance, tidak memberikan keuntungan bagi daerah. Makanya ini harus tahu harga listrik per KWH-nya,”kata Irfan.

Diketahui saat ini, PT LEN Agra Surya Energy sedang mengerjakan beberapa proyek pembangunan PLTS, yaitu di Gedung Nusantara DPR RI dan Kantor Pusat PT MUJ.

Selain itu beberapa perkantoran besar lain di Indonesia pun sudah dibuatkan PLTS agar memangkas biaya operasional penggunaan listrik dan sekarang tengah bekerjasama dengan BUMD Jawa Barat yaitu PT MUJ untuk memberikan profit bagi Provinsi Jawa Barat.*