BandungKita.id-CILILIN, Carut-marut penyaluran BPNT tunai di KBB mendapat sorotan keras dari anggota DPR RI.
Anggota DPR asal daerah pemilihan Jabar 2, TB Acehasan Syadzyly (wakil ketua komisi VIII DPR RI) berang mendengar adanya penggiringan, pemaksaan dan pengancaman terhadap warga penerima bantuan.
Politisi dari Partai Golkar ini menegaskan, bahwa warga bebas berbelanja di warung mana saja, tidak boleh ada penggiringan untuk berbelanja di warung atau tempat tertentu.
“Bebas untuk belanja dimana saja, tidak boleh ada pihak-pihak yang berusaha menggiring warga untuk belanja di warung atau tempat tertentu”, papar Tb. Acehasan Syadzyly, kepada Bandungkita.id, saat melakukan kunjungan kerja di Cililin, (10/2/2022).
Baca Juga:
Ace meminta jangan ada ancaman penghentian bantuan kepada warga, yang bisa menghentikan bantuan adalah kondisi ekonomi penerima.
“Yang bisa menghentikan bantuan adalah kondisi ekonomi warga penerima, jangan ada ancaman-ancaman”, sebutnya.
Untuk mengatasi carut-marut penyaluran BPNT tunai periode Januari-maret, politisi dari Partai Golkar ini berjanji dalam waktu dekat akan mengundang Kementrian Sosial, untuk mencari solusi dan mekanisme.
“Dalam waktu dekat kita akan mengundang Kemensos untuk mencari solusi dan mekanisme”, pungkas Acehasan yang dalam kunjungan kerja ke Cililin didampingi Idit Supriadi, Dirjen Kemensos. (Bandungkita. Id/dadanggondrong).