Bandungkita.id, KBB – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat meluncurkan program Bela Pengadaan MBIZ market terkait pemanfaatan Mbizmarket.co.id sebagai platform e-marketplace untuk belanja atau pengadaan barang/jasa di lingkungan pemprov. Bela Pengadaan MBIZ market pun diluncurkan di Bale Gempungan Gedung B lantai 4 komplek perkantoran Pemkab Bandung Barat pada Selasa (26/4/2022).
Plt Bupati Hengki Kurniawan mengatakan, Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, efektivitas, serta akuntabilitas dalam pengadaan barang/jasa.
“Dengan harapan dapat menghasilkan barang/jasa yang tepat dari setiap uang yang dibelanjakan diukur dari aspek kuantitas, waktu, biaya, lokasi dan penyedia dan penggunaan produk dalam negeri dengan memanfaatkan pelaku usaha mikro dan koperasi,” ujar Hengki.
Hengki menuturkan, peluncurkan program tersebut pun sebagai wujud komitmen Pemkab Bandung Barat mendukung percepatan transformasi digital. Sekaligus pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di KBB.
“Bela Pengadaan adalah aplikasi yang dikelola oleg LKPP melalui kerja sama dengan penyelenggara perdagangan melalui sistem elektrobik atau e-marketplace. Program Bela Pengadaan merupakam program untuk mendukung program UMK Go Digital melalui proses belanja langsung kepada UMK yang tergabung dalam marketplace,” beber Hengki.
Diakui Hengki, Bela Pengadaan merupakan konsep B2B market place dengan sistem business to business. Dimana, lanjutnya, pelaku bisnis akan menjual barang/jasa ke kelompok lain bukan dalam bentuk perorangan
“Konsumen dalam konsep B2B ini adalah perusahaan, organisasi, bahkan bisa juga pemerintah,” sahutnya.
Ia berharap, penggunaan Mbiz market tersebut bisa membandung dan memberikan banyak keuntungan. Terlebih proses pengadaan barang/jasa akan jauh lebih efektif, hemat waktu dan tenaga.
“Poin pentingnya adalah pamakaian,” tegas Hengki.
