Bandungkita.id, SENI & BUDAYA – Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Mayjen TNI (p) TB Hasanuddin, berhasrat ingin melestarikan seni budaya pencak silat di Jawa Barat dengan menggelar Festival Penca Silat Se-Bandung Raya Banteng Wulung Cup 2023 di GOR Tri Lomba Juang, Jalan Pajajaran no 37 Kota Bandung pada 4 – 5 Maret. Kejuaraan tersebut lebih condong menampilkan seni dari bela diri pencak silat.
“Mari kita lestarikan seni budaya sunda khususnya silat, saya nanti itu, ada seninya ada beladirinya. Saya belum mempertandingkan beladirinya, tapi ke seni nya, pencak ibing,” ujar Hasanuddin saat dihubungi Bandungkita.id, Selasa (28/2/2023).
Hasanuddin mengatakan, ide awal munculnya kegiatan tersebut merupakan salah satu mandat dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, saat menghadiri acara HUT PDIP di Gasibu, Kota Bandung beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Kamu Pesilat? Ikuti Banteng Wulung Cup, Cek Hadiahnya Disini!
Gelar Festival Penca Silat Se-Bandung Raya, TB Hasanuddin Ronggoh Saku Pribadi
3.668 Pesilat Berkumpul di Batujajar
“Pada ulang tahun PDIP kemarin, saya kemudian di bisikin oleh Pak Sekjen PDIP untuk mengadakan acara silat biar berkembang di Jawa Barat. Lalu saya mengadakan pasanggiri awal di Bandung Raya plus Sumedang,” tuturnya.
Hasanudin pun mengaku tak mengajukan proprosal ke berbagai pihak untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut. Ia rela meronggoh uang dari kantong pribadi untuk kegiatan tersebut termasuk hadiah utama berupa umrah ke tanah suci dan sepeda motor.
“Saya memang setiap tahun suka memberi satu atau dua orang untuk umrah. Nah sekarang satu orang umrah akan diberikan untuk pesilat terbaik laki-laki. Sedangkan untuk pesilat wanita terbaik akan diberi hadiah sepeda motor,” kata Hasanuddin.
Rencananya, kegiatan tersebut pun akan dibuka atau diresmikan langsung oleh Hasto di Bandung pada 4 Maret nanti. Terlebih kegiatan tersebut ditunjukkan untuk para pesilat muda dengan tujuan dapat memunculkan bibit-bibit atlet dari Jabar.
“Agar seni budaya silat di Jawa Barat berkembang. Ini juga sekaligus mencari bibit-bibit pesilat muda,” sambungnya.
Video Pilihan:
Ia pun mengajak warga yang menggemari pencak silat untuk turut serta dalam perlombaan tersebut sebagai salah satu upaya melestarikan budaya sunda. Terlebih Hasanuddin pun memiliki tanggungjawab sebagai mantan pesilat untuk tetap melestarikan seni budaya tersebut.
“Kebetukan saya ini pemain dan juga dulu petarung silat. Kemudian dari situ berkembang. Di dapil saya, Subang Sumedang, Majalenfka mengrmbangkan seni budaya sunda termasuk silat. Mari kita lestarikan seni budaya sunda khususnya silat,” ungkapnya.