Bandungkita.id, NASIONAL – Aksi penembakan terjadi di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekitar pukul 11.30 WIB, Selasa (25/2023). Pelaku pun dinyatakan meninggal dunia usai sempat pingsan saat diamankan oleh para petugas.
Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, pelaku dinyatakan meninggal oleh petugas kesehatan. Pelaku pingsan saat ditangkap petugas dan langsung dibawa ke puskesmas terdekat.
“Saat diperiksa oleh dokter puskesmas, yang bersangkutan dinyatakan meninggal,” kata Karyoto di Kantor MUI.
Baca Juga:
10 Hal Seru yang Dapat Anda Lakukan di Rumah
Kejari Kabupaten Bogor Berhasil Ringkus Buronan Pemalsu Sertifikat
Marawa Pro Luncurkan Film “Ranah Mahimbau Pulang”, Kilas Balik Perantau Minang Saat Mudik Lebaran
Sebelum diperiksa petugas fasilitas kesehatan, pelaku sempat kabur dari Kantor MUI. Penembak yang mengaku nabi itu dikejar karyawan dan pamdal MUI, namun pingsan usai ditangkap.
Karyoto sudah melihat foto-foto senjata yang dipakai. Termasuk, butiran peluru dan tabung gas kecil.
“Ini boleh dikatakan senjata airsoft gun, bukan senjata api. Namun untuk detailnya kami minta ke labfor (laboratorium forensik) apa jenis senjata ini,” sambungnya.
Sebanyak tiga petugas resepsionis menjadi korban penembakan. Sebanyak dua petugas terkena pecahan kaca dansatu petugas terkena tembakan langsung.