Bandungkita.id, KBB – Paska longsor yang terjadi di kompleks Pramestha Lembang pada minggu (7/5/2023), DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) minta untuk menghentikan sementara proses pembangunan.
Rencananya Komisi I akan mengundang pihak atau intansi yang terkait untuk mengetahui informasi yang jelas apakah sudah ada ijin atau belum.
“Kami ingin mengetahui langkah dari intansi tekait, apakah sudah mendapatkan ijin atau belum”, ujar Ketua Komisi I DPRD KBB Sunarya,Selasa (9/5/2023).
Menurutnya kejadian longsor yang terjadi harus menjadi perhatian semua pihak dari termasuk pemerintahan kecamatan dan desa. Jika menemukan sesuatu yang dinilai berpotensi menimbulkan masalah bisa melaporkan ke Bupati.
Baca Juga :
Hujan Deras, Dayeuhkolot Diterjang Banjir
105 PNS dan 104 PPPK Tenaga Kesehatan di KBB Resmi Bertugas
Syarat Staycation untuk Perpanjang Kontrak Kerja, Ridwan Kamil: Itu Kriminalitas
“Aparat, seperti desa dan kecamatan harus meningkatkan fungsi pengawasan dan cekatan”,
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kejadian longsor tersbut menyebabkan 12 unit rumah yang masih dalam pembangunan rusak dan tiga unit sepeda motor milik pegawai tertimbun material longsor.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi I DPRD KBB, Pither Tjuandys juga mengatakan, Sepakat dengan penyataan Sunarya bahwa pembangunan harus diberhentikan sementara.
Menurutnya, harus ada pembentukan tim komisi gabungan untuk menelusuri kejadian abruknya 12 rumah yang sedang dibangun itu.
“Untung saja kejadiannya itu masih dalam tahap pembangunan, bagaimana kalau sudah ada penghuninya”, pungkasnya.
