Bandungkita.id, KOTA BANDUNG – Aksi begal terjadi di Kota Bandung terekam kamera pengawas (CCTV) viral di media sosial. Aksi tersebut terjadi di Jalan H. Sapari,Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, pada Kamis (6/7/2023) Siang.
Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat seorang pria bertopi hitam berjalan mendekati seorang pengendara sepeda motor yang tengah berhenti di pinggir jalan H. Sapari dari arah Jalan Natawijaya.
Ketika mendekati korban, pria bertopi tersebut mengeluarkan sebuah golok sambil melihat situasi jalan yang terlihat dilintasi oleh beberapa pengendara sepeda motor.
Tanpa basa-basi, pelaku langsung merampas ponsel korban. Namun korban tak dapat berbuat banyak karena pelaku mengancam dengan golok.
Baca Juga:
Berantas Pembegalan, Ridwan Kamil Perkuat Koordinasi Tingkatkan Keamanan
Marak Aksi Kriminal, Kota Bandung Bagai ‘Gotham City’
Polisi Tangkap Geng Motor Pembacok Remaja di Cimahi Hingga Tewas
Korban kemudian berlari dan Pelaku berusaha mengambil sepeda motor dari korban. Namun, pelaku terlihat mengalami kesulitan untuk menghindupkan sepeda motor hasil rampasan tersebut.
Pelaku terpaksa meninggalkan sepeda motor karena korban bersama warga sekitar berusaha menangkap pelaku.
Dedi (53) mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis kemarin sekitar pukul 14.30 WIB. Dia membenarkan bahwa, aksi begal tersebut terjadi tepat di rumahnya.
“Kemarin kejadian jam dua atau setengah tiga gitu, Saya ada di dalem rumah,” kata Dedi saat ditemui di lokasi, Jumat (7/7/2023).
Video Pilihan:
Dedi mengatakan, jija sepeda motor korban gagal dibawa karena pelaku kesulitan untuk menyalakan motor tersebut panik saat warga berhamburan mengejar.
“Korban lari, teriak, nah warga bantu, coba ngejar. Pelaku lari ke pertigaan sana (Jl. Natawijaya), ke kiri,” sahutnya.
Dedi curiga, jika pelaku merupakan warga sekitar Astanaanyar. Pasalnya, pelaku yang disebut berjumlah dua orang beraksi tidak dengan menggunakan helm.
“Mungkin (orang sekitar), karena dia kan ga pake helm, mungkin orang-orang deket sini. (Pelaku) Berdua, satu yang bawa motor, satu yang eksekusi,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Astanaanyar Kompol Fajar Hari Kuncoro mengatakan bahwa kasus tersebut saat ini tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian.
“Masih dalam proses penyelidikan,” kata Fajar.